"Toyota menggunakan platform Daihatsu? Ada kesempatan itu, karena bagaimana pun platform Daihatsu itu memiliki main volume (sudah sangat dipercaya oleh masyarakat Indonesia, dengan produk-produk yang telah diterima dengan baik oleh masyarakat Indonesia-Red)," ujar Anton.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski demikian, menurut Anton yang paling utama saat ini ialah bagaimana caranya agar Indonesia memiliki produksi baterai sendiri.
"yang harus pelajari itu baterai (kendaraan listrik), kita belum punya. Ada dua kemungkinan impor atau produksi lokal, yang terbaik buat kita ya lokal karena bahan materialnya ada di Indonesia," ujarnya.
"Kalau motor listrik itu ada di Thailand, inverter ada di Malaysia harapannya indonesia kita bisa jadi pusat baterainya, jadi ASEAN konten bisa sangat menarik, karena asean lagi bicara satu kesatuan ASEAN unity, di dalam ASEAN bisa ekspor ke Australia dengan ASEAN konten. Mudah-mudahan Indonesia bisa jadi salah satu sumber," kata Anton.
(lth/ddn)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?