Tak Sampai 4 Tahun, Inden Jimny Masih 2 Tahun

Jakarta - Generasi terbaru Suzuki Jimny menjadi buruan para pencintanya di Indonesia. Sayangnya permintaan yang tinggi tak sebanding dengan kuota impor Suzuki dari Jepang ke Indonesia.

Di Indonesia sendiri Suzuki Jimny dibatasi unitnya hanya 50 unit sebulan. Melihat ketersediaan yang sulit dan permintaan tinggi sempat dikatakan bahwa masa inden mobil offroad mini itu mencapai waktu 4 tahun.

Saat diklarifikasi lagi ternyata masa inden dikatakan tak selama itu, Suzuki Jimny sampai saat ini masih dapat ditunggu kedatangannya dalam waktu 2 tahun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Masih sampai 1-2 tahun, kita kroscek lagi yang sampai 4 tahun itu, tapi so far 1-2 tahunan," kata General Manager Strategic Planning Department PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Ei Mochizuki kala ditemui di Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa (15/10/2019).

Beberapa waktu lalu memang Jimny dikatakan mengalami masa inden lebih lama di daerah tertentu. Dikatakan Direktur Pemasaran 4W PT Suzuki Indomobil Sales Dony Ismi Saputra, dengan jumlah pesanan sebanyak itu, maka butuh waktu sekitar 3 tahun 8 bulan sampai pesanan Jimny terdistribusi ke seluruh pelanggan.

"Ya, bisa 3 sampai 4 tahun indennya. Terutama untuk pemesan Jimny di Jabodetabek, Surabaya, dan kota-kota gede. Makin gede kotanya makin lama indennya," kata Dony, di Tangerang beberapa waktu lalu.

Inden bisa semakin lama jika ada pemesan ganda untuk memperbesar peluangnya mendapatkan Jimny. Dengan arti ada yang memesan Jimny di beberapa diler berbeda.