Melansir Paultan, pre-order Harley-Davidson LiveWire hanya diikuti oleh pengendara motor senior yang sudah lama memiliki Harley. Sementara untuk menggaet konsumen baru dari kalangan muda, LiveWire masih belum punya taji.
Diberitakan Reuters, salah satu faktor utama mengapa Harley-Davidson LiveWire kurang diminati adalah karena banderolnya yang dianggap relatif mahal. LiveWire dibanderol sekitar USD 29.799 atau setara Rp 421 juta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Data tersebut bukan asumsi belaka. Data itu hasil dari wawancara dengan 40 dari 150 diler HD di AS yang berlokasi di Wisconsin, Illinois, Indiana, Ohio, Michigan, California, Nevada, New Jersey dan New York.
Kesimpulannya, LiveWire tetap menarik minat pengendara motor dengan usia lebih muda, tetapi banyak yang menganggap harga LiveWire terlampau mahal.
Faktanya, LiveWire memang ditargetkan untuk pelanggan muda yang mapan. "Ditargetkan untuk pelanggan muda dan kaya yang menghasilkan lebih dari USD 100.000 (Rp 1,4 miliar) per tahun," kata manajer penjualan diler HD Illinois, Gary Jon Prough.
Selain harga, alasan lain LiveWire kurang diminati adalah karena daya jangkau. Menurut HD, LiveWire dapat menempuh jarak 235 km di perkotaan dan 152 km dengan kombinasi jalan raya lintas perkotaan. Daya tempuh tersebut tentunya kurang jauh, mengingat kondisi jalan di AS yang didominasi jalan highway.
Sementara di atas kertas, LiveWire dapat mengecas baterai penuh semalaman menggunakan arus listrik rumah tangga. LiveWire sebenarnya bisa juga dicas cepat dalam waktu 60 menit, tapi harus dilakukan dengan pengisi daya quickcharge Level 3 di diler HD.
(lua/rgr)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?