Diekspor ke ASEAN, Almaz Juga Dongkrak Jualan Wuling di RI

Diekspor ke ASEAN, Almaz Juga Dongkrak Jualan Wuling di RI

Ridwan Arifin, Ridwan Arifin - detikOto
Kamis, 26 Sep 2019 18:18 WIB
Foto: Dina Rayanti
Bekasi - Debut perdana ekspor Wuling Indonesia ternyata adalah mobil SUV Almaz. Seperti halnya merek lain yang kadang mengubah merek dan nama mobil, Almaz juga berubah merek menjadi Chevrolet Captiva. Negara yang tertarik dengan platform tersebut saat ini adalah Thailand, Brunei dan Fiji.

Pamor kehadiran Almaz di Indonesia sendiri membuat penjualan Wuling Indonesia menanjak. Dari total penjualan Wuling di tahun 2019, Almaz hampir menguasai setengah market share penjualan Wuling.


"Sampai saat ini penjualan sudah 11 ribu lebih, per Agustus ya. Di mana 49 persen kontribusinya di Almaz," kata Dian di Cikarang, Rabu (26/9/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dian melanjutkan kehadiran Almaz bangku berkapasitas tujuh penumpang juga turut menambah pundi-pundi penjualan. Bahkan lebih banyak memilih varian tersebut.


"Almaz 5.400-an angkanya, paling besar 7 seater, perbandingan 70 : 30," kata Dian.

Selama 2 tahun kehadirannya di Tanah Air, Wuling berhasil masuk ke 10 merek mobil terlaris. Saat ini, ada empat produk yang dipasarkan yakni Confero, Cortez, Formo, dan Almaz. Dalam data yang diberikan, sudah 30.000 unit kendaraan sampai ke tangan konsumen.

Angka tersebut terus dibarengi dengan peningkatan layanan purna jual. Dian menyebut menyebut sudah mendirikan 100 jaringan diler di seluruh Indonesia.


Penjualan Wuling dari tahun ke tahun juga kian meningkat, hal ini tentu berpengaruh dari penambahan model yang ditawarkan. Bila dibandingkan antara tahun 2017 dan 2018, penjualan Wuling mengalami peningkatan dari 5.050 unit pada 2017 menjadi 17.002 unit (naik 236,5%) pada tahun 2018.

"Tahun lalu 17 ribuan, tahun ini 20 ribuan lebih, yang pasti Wuling hadir untuk jangka panjang di Indonesia," kata Dian.


(riar/ddn)

Hide Ads