Yuyu menjajal jenis mobil yang dipesan untuk operasional di landasan disetiap skuadron. Selain itu, Yuyu juga menjajal mobil jenis SUV, Garuda 1. Mobil-mobil itu dijajal di lintasan test drive di kompleks PT Solo Manufaktur Kreasi.
Baca juga: Wah! Pikap Esemka Bima Bakal Dipakai TNI AU |
Selain menyetir sendiri, Yuyu juga sempat duduk di kursi belakang. Interior mobil dengan kapasitas 4 penumpang tersebut ternyata terlihat mewah, terutama di bagian penumpang belakang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Kursinya hanya muat 2 orang saja. Di depannya terdapat 3 LCD monitor. Di kanan-kiri dan tengah. Selain itu juga terlihat meja kecil. Di bawah layar LCD monitor, terdapat list warna silver dengan tulisan esemka. Di bagian depan, stang kemudi mobil bertransmisi manual itu juga sudah dibalut kulit. Satu LCD monitor di bagian tengah.
Yuyu Sutisna bersama sejumlah stafnya mendatangi pabrik mobil Esemka yang berlokasi di Desa Demangan, Kecamatan Sambi, Kabupaten Boyolali. Yuyu mengatakan, kedatangannya untuk membeli mobil jenis pick up, yakni Esemka Bima 1.300 CC untuk keperluan di skuadron-skuadron yakni kendaraan operasionaldi landasan.
![]() |
"Jadi hari ini Angkatan Udara menidaklanjuti program kerja yang sudah kita miliki, yaitu di bidang logistik untuk pengadaan atau memenuhi kebutuhan kendaraan dinas, dalam hal ini kendaraan operasional untuk kebutuhan di skuadron-skuadron di satuan yang bergerak berada di landasan," kata Yuyu Sutisna kepada para wartawan di PT Solo Manufaktur Kreasi, pabrik mobil Esemka di Desa Demangan, Kecamatan Sambi, Boyolali, Selasa (24/9/2019).
(lth/lth)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah