Pabrikan mobil mewah asal Jerman lainnya, BMW disebutkan juga sempat menawarkan kendaraan flagship-nya sebagai kendaraan dinas presiden lewat BMW Seri 7. Namun pemerintah akhirnya memilih kembali menggunakan mobil Mercy.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sudah lama, mereka pakai (merek BMW). Biasanya dia kalau setiap ada model baru, dia selalu ganti," kata Teguh di Jakarta.
Ia melanjutkan mobil-mobil yang digunakan Kedutaan Besar juga menggunakan high security system.
Bicara spesifikasi mobil untuk kalangan VIP, mobil dalam kategori BMW Security Vehicle didesain untuk tahan terhadap tiga risiko besar seperti tindak kriminal di jalan. Mobil mampu menahan peluru sekaliber 0,44 Magnum, kejahatan terorganisir seperti mampu menangkis peluru sekelas AK-47, sampai serangan ledakan sekalipun.
"Karena itu kan high security itu, punyanya Amerika, Australia high security, di bom nggak bisa kan itu di granat nggak ngaruh, dan fasilitas HSS itu hanya ada di Astra, high security system, itu kan kacanya tebel gitu kan, kalau cuma AK47 nggak tembus," kata Teguh.
Sedangkan untuk BMW seri 7 High Security merupakan sedan pertama di dunia yang bisa menahan peluru VR7. Sementara di area transparannya, bisa resisten terhadap peluru kelas VR9.
BMW melapisi kaca dan jendelanya dengan kaca komposit khusus berukuran 6 cm. Bagian dalamnya juga dilapisi polikarbonat untuk mencegah serpihan-serpihan dari material tembakan ke bagian penumpang.
Bagian tangki bensin pun tak lupa diproteksi. Tangki bensin dilindungi dengan material anti-ledakan. Ban juga telah mengusung ban jenis run flat tyre yang memungkinkan mobil masih terus melaju 50 km pada kecepatan 80 km/jam meski kondisinya sangat kempes.
![]() |
(riar/ddn)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?