"Secara teori rotasi ban itu diperlukan, karena keempat ban tersebut nggak selalu melewati kondisi jalanan yang sama. Ada yang sering ke bagian permukaan bagus dan ada yang selalu ke bagian permukaan jelek," Leader Quality Assurance Hankook Tire Indonesia Robby Unggul, di Cikarang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Misalnya ban depan kiri ditukar dengan ban kanan belakang dan ban depan kanan ditukar dengan ban belakang kiri, bisa kayak gitu," ujar Robby.
Mengutip dari laman Auto2000, rotasi ban bisa dilakukan setiap interval 10.000 km. Selain dengan cara menyilang, rotasi ban juga bisa dilakukan dengan cara memindah ban depan ke belakang dan sebaliknya. Cara ini disarankan untuk ban jenis tubeless.
Namun bicara soal rotasi ban, ternyata tidak selalu bisa dilakukan. Misal jika ban depan sudah tipis, maka tidak disarankan untuk rotasi. Harus dicari ban yang ketebalannya masih bagus, sebab ban depan memegang peranan penting untuk mengendalikan mobil.
(lua/ddn)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?