Ketakutan seperti ini tentu sudah dipikirkan oleh para pembuatnya sebelum terjadi. Setidaknya salah satu pembuat alat pengisi daya kendaraan listrik dari Schneider menjaminnya.
Baca juga: Harga Mobil Hybrid di RI Sudah Kompetitif |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal ini dapat dihindari karena ada sistem proteksi yang terdapat dalam kelengkapan alat pengisi daya kendaraan listrik.
Ilustrasi soket mobil listrik Foto: Grandyos Zafna |
"Ada proteksi yang mematikan arus, artinya tidak mengeluarkan listrik supaya tidak terjadi," lanjut pria yang disapa Rino ini
Sistem pemutusan ini juga bekerja ketika listrik tidak stabil atau sering mengalami pemutusan arus. Oleh karena itu resiko kerusakan dari mobil dan alat pengisi daya karena listrik tak stabil dapat dihindari.
"Kerusakan ke charger ataupun mobil itu sendiri otomatis pakai sistem proteksi menghindarinya," kata Rino.
Produk dari Schneider sendiri memungkinkan aplikasi di berbagai jenis daya listrik rumahan. Meski daya rumah kecil dan dalam penggunaan listrik yang tinggi, alat pengisian daya tidak akan memaksa sehingga terjadi trip.
"Ini bisa memanajemen sendiri energinya. Di saat jam sibuk aktivitas rumah ia akan menggunakan daya secukupnya. Lalu ketika sudah sedikit seperti malam hari saat tidur ia akan meningkatkan dayanya untuk mengisi kendaraan listrik," pungkas Rino.
(rip/lth)












































Ilustrasi soket mobil listrik Foto: Grandyos Zafna
Komentar Terbanyak
Ketemu Fortuner Berstrobo Arogan di Jalan, Viralin!
Perang Harga Mobil China di Indonesia: Merek Lain Dibikin Ketar-ketir
Viral Bocah 9 Tahun di Makassar Dapat Hadiah Ultah Lamborghini Revuelto Rp 23 M