Soket Pengisi Daya Mobil Listrik nggak Bikin Nyetrum

Soket Pengisi Daya Mobil Listrik nggak Bikin Nyetrum

Rizki Pratama - detikOto
Jumat, 13 Sep 2019 12:33 WIB
Foto: Luthfi Anshori
Jakarta - Risiko terkena sengatan arus listrik dari kendaraan listrik dan pelengkapnya memang masih menjadi bayang-bayang konsumen di Indonesia. Belum lagi jika alat pengisian daya dipasang di rumah dan berpotensi disentuh oleh banyak tangan.

Ketakutan seperti ini tentu sudah dipikirkan oleh para pembuatnya sebelum terjadi. Setidaknya salah satu pembuat alat pengisi daya kendaraan listrik dari Schneider menjaminnya.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini soketnya sudah aman jadi tidak akan ada arus bocor atau istilahnya nyetrum terkena manusia," kata Offer Marketer PT Schneider Indonesia, Frankco Nasarino Nainggolan saat ditemui di JiExpo Kemayoran, Jakarta Pusat.

Hal ini dapat dihindari karena ada sistem proteksi yang terdapat dalam kelengkapan alat pengisi daya kendaraan listrik.

Ilustrasi soket mobil listrikIlustrasi soket mobil listrik Foto: Grandyos Zafna


"Ada proteksi yang mematikan arus, artinya tidak mengeluarkan listrik supaya tidak terjadi," lanjut pria yang disapa Rino ini

Sistem pemutusan ini juga bekerja ketika listrik tidak stabil atau sering mengalami pemutusan arus. Oleh karena itu resiko kerusakan dari mobil dan alat pengisi daya karena listrik tak stabil dapat dihindari.



"Kerusakan ke charger ataupun mobil itu sendiri otomatis pakai sistem proteksi menghindarinya," kata Rino.

Produk dari Schneider sendiri memungkinkan aplikasi di berbagai jenis daya listrik rumahan. Meski daya rumah kecil dan dalam penggunaan listrik yang tinggi, alat pengisian daya tidak akan memaksa sehingga terjadi trip.

"Ini bisa memanajemen sendiri energinya. Di saat jam sibuk aktivitas rumah ia akan menggunakan daya secukupnya. Lalu ketika sudah sedikit seperti malam hari saat tidur ia akan meningkatkan dayanya untuk mengisi kendaraan listrik," pungkas Rino.


(rip/lth)

Hide Ads