Aturan Baru PPnBM Bisa Untungkan Sedan

Aturan Baru PPnBM Bisa Untungkan Sedan

Ridwan Arifin - detikOto
Kamis, 12 Sep 2019 20:07 WIB
Aturan pajak baru akan menghitung besaran emisi. Makin kecil emisi CO2 maka makin murah pajaknya.Foto: Ridwan Arifin/detikcom
Jakarta - Pasar mobil sedan memang tidak sebesar segmen Low MPV ataupun SUV. PT Toyota Astra-Motor tetap optimistis penjualan naik lewat line up produk andalannya yakni Camry dan Corolla Altis.

"Jujur belum berubah banyak dibandingkan tahun sebelumnya. Rasanya ke depan akan lebih baik melihat tren sedan sendiri lebih stylish, fitur-fitur lebih canggih juga. Contohnya kita kenalkan Camry di awal tahun ini, penjualan tahun lalu itu di bawah 100 unit. Bahkan pernah menyentuh 50 unit per bulan," kata Direktur Pemasaran PT TAM Anton Jimmi di Jakarta, Kamis (12/9/2019).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menjelaskan dengan menghadirkan penyegaran terhadap produk cukup berdampak positif terhadap penjualan. Peningkatan bahkan bisa mencapai antara 25 hingga 50 persen.

"Tahun ini kita bisa menjual di atas 100 bahkan 150 unit per bulan. Saya rasa dibandingkan penjualan total memang tidak besar, tapi bagi sedan sendiri cukup lumayan," kata Anton.

Pun demikian, lewat kehadiran mobil sedan legendaris All New Corolla Altis diharapkan bisa mendongkrak penjualan.

"Per bulannya (Corolla Altis model sebelumnya) sekitar 50-an unit kalau yang generasi baru kita bisa prediksi mungkin bisa naik di atas itu kira-kira 60 sampai 70. Mudah-mudahan bisa lebih juga karena ada Hybrid. (untuk hybrid) kira-kira antara 10 sampai 15 persen komposisi nya dibanding dengan total, mungkin 8 sampai 10 unit per bulan," kata Anton.



Terakhir ia mengatakan penjualan mobil sedan diharapkan bisa naik lewat penyesuaian Kementerian Keuangan terkait skema baru Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM).

Rencana skema baru PPnBM tidak lagi dihitung berdasarkan bentuk kendaraan. Skema baru itu disebut menjadikan emisi gas buang sebagai basis penghitungan pengenaan PPnBM.

"Jadi Altis sendiri diharapkan penjualan akan naik dibandingkan generasi sebelumnya. Jadi apalagi ke depannya kalau memang ada perubahan aturan dengan CO2, CO2 kan tidak melihat lagi PPnBM nya sedan dan non sedan. Rasanya ada opportunity buat sedan untuk berkembang ke depannya," kata Anton.


(riar/ddn)

Hide Ads