Jakarta -
Yamaha punya keluarga motor naked yang dijuluki Master of Torque atau MT. Jajaran keluarga MT series ada yang menggunakan mesin besar hingga kecil.
Di Indonesia, MT sebelumnya paling kecil hanya MT-25 dengan menggunakan mesin 250 cc. Kini, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) sudah mulai menjual MT paling kecil, yaitu
Yamaha MT-15 dengan mesin 155 cc.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yamaha MT-15 sebenarnya sudah diluncurkan Februari 2019 lalu di Indonesia setelah meluncur pertama di Thailand. Tak tanggung-tanggung, YIMM mengundang Valentino Rossi dan Maverick Vinales untuk meluncurkan MT-15.
 Foto: Grandyos Zafna |
Sebenarnya Yamaha memiliki motor naked bergaya streetfighter juga dalam bentuk Yamaha Xabre. Namun, MT-15 ini sama sekali berbeda dengan Xabre, baik dari segi desain, fitur maupun mesinnya.
Kami mendapat kesempatan untuk mencoba langsung Yamaha MT-15 di jalanan Jakarta. Seperti apa impresinya? Simak ulasannya berikut.
Secara keseluruhan desain Yamaha MT-15 terlihat sangat gagah. Desain motor ini meminjam isyarat desain MT series yang lebih besar.
Seluruh bodi dibuat lebih padat dengan garis tegas dan detail sudut yang tajam. Hal itu dapat dilihat secara jelas di bagian tangki serta air shroud-nya.
Di depan tampilan gagah terlihat dari penggunaan lampu depannya. Desain lampu depannya unik, bentuknya seperti wajah robot yang gahar.
Motor ini dibekali dengan lampu depan LED projector. Untuk penggunaan malam hari lampu ini memang menyorot cahaya lebih terang dan fokus ke depan.
Masih di bagian depan, Yamaha menyematkan suspensi depan upside down (USD). Penggunaan suspensi depan ini memperlihatkan motor ini semakin gagah, seperti sebuah motor gede (moge).
Pelek Yamaha MT-15 dibalut warna terang untuk pilihan warna putih dan biru. Sementara untuk warna hitam peleknya tetap warna hitam.
Sedikit ke belakang, desain tangki bahan bakarnya juga sangat kekar. Kekarnya motor ini digambarkan dengan rangka Deltabox yang diklaim kuat dan kokoh serta memberikan kestabilan.
Di kokpitnya, Yamaha MT-15 punya layar speedometer digital yang memuat informasi cukup lengkap. Di dalamnya terdapat informasi berupa posisi gigi, takometer atau penunjuk RPM, indikator VVA, speedometer, indikator sisa bahan bakar, odometer, sampai konsumsi bahan bakar.
Speedometer itu memiliki warna negatif. Ada juga fitur shift timing light yang berfungsi untuk memberi tahu kepada pengemudi kapan harus melakukan perpindahan gigi guna meraih performa berkendara yang optimal.
Di belakang, lampunya menggunakan lampu LED. Namun untuk bagian lampu sein depan maupun belakang masih pakai lampu bohlam biasa.
Sebagai motor streetfighter, Yamaha MT-15 menawarkan gaya riding yang khas. Posisi duduknya cukup tinggi. Bagi sebagian orang mungkin akan jinjit saat berhenti. Maklum, Yamaha MT-15 punya tinggi tempat duduk 810 mm.
Bagi rider detikcom yang punya tinggi badan 178 cm, posisi duduknya tak terlalu membungkuk. Setang motor ini sedikit melebar sehingga akan semakin pede saat menungganginya.
Pijakan kaki sedikit mundur ke belakang. Jadi, kaki rider agak menekuk ke belakang saat berkendara.
Yamaha MT-15 menggunakan basis mesin yang sama seperti Yamaha R15. Namun, sebagai Master of Torque, torsi MT-15 disesuaikan sehingga lebih besar dibanding R15.
Yamaha MT-15 dibekali mesin berkapasitas 155 cc 4-katup berpendingin cairan dengan 6 percepatan. Seperti R15, motor ini sudah dibekali teknologi Variable Valve Actuation (VVA). Dengan kombinasi itu, motor mampu menyemburkan tenaga sebesar 14,2 kW atau 19 daya kuda di 10.000 rpm dan torsi maksimum 14,7 Nm pada 8.500 rpm.
Sepertinya Yamaha MT-15 beruntung dibekali fitur VVA. Dengan fitur itu, tendangan torsi mesin terasa dari putaran bawah sampai atas.
Kami merasa akselerasi Yamaha MT-15 cukup spontan untuk ukuran motor sport 150 cc. Tarikannya cukup responsif. Untuk mendapatkan kecepatan tinggi pun tak butuh waktu yang lama.
 Foto: Tim 20detik |
Yamaha MT-15 sudah dibekali dengan fitur assist and slipper clutch. Untuk macet-macetan, tuas koplingnya sangat ringan. Hanya menggunakan satu jari pun sudah cukup untuk menarik tuas kopling.
Keuntungan dengan slipper clutch yaitu membuat perpindahan gigi lebih halus dan akselerasi lebih cepat. Selain itu, fitur ini mencegah gejala back torque sehingga ketika melakukan engine brake roda belakang tidak mengunci. Saat deselerasi, kami mencoba menurunkan 2 posisi gigi pun roda belakang tidak mengunci.
Seperti disebut sebelumnya, Yamaha MT-15 dibekali dengan shock breaker depan tipe USD. Selain mendongkrak tampilan menjadi lebih keren, penggunaan suspensi depan USD pada Yamaha MT-15 juga membuat kestabilan lebih baik.
Untuk diajak menikung motor ini sangat stabil. Semakin pede jika menikung masih dalam kecepatan tinggi karena suspensinya tidak terlalu mantul-mantul.
Namun, di balik kestabilan itu cukup terasa shock breaker depan agak keras. Hal itu membuat kenyamanan saat berkedara dengan motor ini terasa kurang.
Secara keseluruhan Yamaha MT-15 memang merupakan motor streetfighter yang perlu diperhitungkan. Terlihat dari desain MT-15 yang sangat gagah.
Posisi ridingnya pun membuat rider tampil lebih gagah di jalan raya.
Soal performa, Yamaha MT-15 bisa diandalkan. Akselerasinya sangat spontan. Untuk mendapatkan kecepatan tinggi pun tak butuh waktu lama.
Keunggulan lain yaitu kestabilan saat menikungnya. Juga fitur assist and slipper clutch yang memudahkan ridernya.
Namun, tak ada gading yang tak retak. Dengan segitu banyaknya keunggulan MT-15, ada beberapa poin minus yang kami catat. Terutama soal kelengkapan fitur.
Sekadar diketahui, Yamaha MT-15 merupakan salah satu motor termahal di kelas motor sport 150cc. Harganya tembus Rp 35.650.000.
Tapi, dengan harga semahal itu, Yamaha MT-15 tidak punya fitur seperti ABS. Padahal, fitur ABS itu cukup penting untuk ukuran motor sport 150 cc yang membantu roda tidak mengunci ketika pengereman keras.
Selain itu, MT-15 yang tembus Rp 35 jutaan itu tidak punya fitur kunci keyless. Sementara kompetitornya di kelas motor sport naked 150 cc dengan harga yang lebih murah sudah dilengkapi dengan keyless.
Simak Video "Tes Performa Master Torsi Yamaha Bermesin 155cc"
[Gambas:Video 20detik]
Halaman Selanjutnya
Halaman
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah