Sulitnya Pisahkan Jokowi dan Esemka

Esemka dan Jokowi. Foto: Rachman Haryanto

Jakarta - Nama Joko Widodo masih terus dikaitkan dengan mobil merek nasional yang baru meluncur Esemka. Jokowi bisa dibilang sebagai salah satu orang yang mempopulerkan mobil Esemka.

Pada tahun 2012, saat dirinya menjabat sebagai Wali Kota Solo Jokowi menunjuk Esemka Rajawali sebagai kendaraan dinasnya. Sejak Esemka Rajawali digunakan Jokowi, mobil tersebut langsung melejit dan diberitakan di media massa nasional.

Mobil Esemka yang sempat menjadi kendaraan dinas Jokowi itu diberi pelat nomor merah bertuliskan AD 1 A.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Foto: Rachman Haryanto

Jokowi bangga karena anak-anak SMK Surakarta dibantu oleh beberapa teknisi dari perusahaan besar mampu menggarap mobil Esemka.

Meski begitu, Jokowi juga telah menegaskan kalau tak ada kepentingan pribadi dirinya atas mobil Esemka. Menurutnya, sebagai produk dalam negeri yang digarap swasta Esemka harus didorong meskipun pemerintah tak memiliki andil dalam proses produksinya.

Namun beberapa tahun setelahnya nama Esemka justru meredup dan beberapa kali muncul jelang tahun politik. Hal itulah yang membuat Esemka dituding sebagai mobil politik. Tudingan senada juga datang dari Mantan Staf Khusus Menteri ESDM Said Didu.

"Esemka itu simbol dari ambisi politik yang dibungkus dalam produksi mobil. Kalau Istana menyatakan jangan kaitkan dengan Presiden tahun 2012 kan yang mempopulerkan kan Pak Jokowi yang memasarkan," ujar Said saat dihubungi detikcom, Rabu (11/9/2019).

"Kemudian tahun 2019 saat peluncuran, Pak Jokowi lagi yang promosi. Bahkan kemarin kan sempat bilang kalau nggak beli kebangetan," lanjut Said.

Foto: Rachman Haryanto

Said sendiri mengaku dirinya menjadi salah satu pihak yang pernah diminta untuk mempopulerkan Esemka ketika sedang menjabat sebagai Ketua Persatuan Insinyur Indonesia. Namun dirinya menolak dengan alasan ada muatan politis di balik pengenalan Esemka tahun 2012.

"Itu kan tahun 2012 sudah jelas katanya ada yang pesan 6.000 unit cek aja masih lengkap jejak digitalnya. Tapi yang diluncurkan sekarang malah beda dengan yang model dulu," pungkasnya.

PT Solo Manufaktur Kreasi (SMK) sebagai produsen Esemka sendiri sebelum mobil perdananya meluncur meminta agar tak dikaitkan dengan Joko Widodo. Eddy Wirajaya selaku Presiden Direktur PT SMK menyebut Esemka tak ada kaitannya dengan Jokowi karena dibangun oleh perusahaan swasta.

"Jangan hubung-hubungkan dengan Pak Jokowi, kasihan Pak Jokowi. Selalu Esemka dihubungkan dengan Pak Jokowi, kasihan beliau," tuturnya.

Nyatanya pada saat peluncuran mobil perdana Esemka sekaligus peresmian pabrik perdananya Jokowi turut hadir didampingi oleh beberapa menteri.