Dari 1.000 penduduk baru 87 orang yang punya mobil. Dengan kondisi tadi mobil baru seperti Esemka masih punya peluang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Rasio kepemilikan mobil masih 87 per 1.000, Thailand 230, Malaysia 415 jadi ada banyak ruang. Kalau ekonomi tumbuh maka butuh produk, ada dari Korea, China, Eropa dan mobil yang dibuat di Indonesia dengan brand Indonesia," ujarnya.
Mobil pikap seperti Esemka bisa saja dibutuhkan di daerah seperti Makassar.
"Saya ingat 4 tahun lalu waktu saya ke sini, Pak Wagub (Sulsel) bilang kendaraan pertanian diperlukan karena di sini itu komoditi unggulan kendaraan canggih namun harganya terjangkau mungkin dalam waktu yang tidak lama ada kendaraan yang bisa dimanfaatkan petani," ujarnya.
(ddn/rgr)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Gaya Merakyat Anies Baswedan di Formula E Jakarta, Duduk di Tribun Murah