Jurus yang Harus Dimiliki Esemka Biar Bertahan Hadapi Toyota dkk

Jurus yang Harus Dimiliki Esemka Biar Bertahan Hadapi Toyota dkk

Ridwan Arifin - detikOto
Selasa, 10 Sep 2019 14:39 WIB
Foto: Jokowi jajal mobil Esemka (Andhika Prasetia/detikcom)
Jakarta - Esemka akhirnya resmi mengumumkan akan bersaing di industri otomotif Tanah Air dengan masuk di segmen kendaraan niaga ringan lewat Esemka Bima. Tentu masyarakat Indonesia sudah lama disajikan produk dari luar, khususnya Jepang yang menguasai pasar.

Pengamat otomotif Yannes Martinus Pasaribu, Esemka masih bisa memiliki kesempatan untuk bisa bersaing dengan pabrikan otomotif di Indonesia.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Esemka harus bersaing frontal di pasar red ocean dengan penguasa pasar yang telah lebih dulu eksis, yakni produk Jepang," kata Yannes kepada detikcom, Selasa (10/9/2019).

Jurus yang Harus Dimiliki Esemka Biar Bertahan Hadapi Toyota dkkFoto: Istimewa


Tapi jika Esemka mampu memenuhi sejumlah hal mereka pasti akan mampu bertahan, salah satunya adalah layanan purnajual.

Layanan purnajual ini meliputi beberapa hal, yaitu Esemka tentunya harus menyiapkan dengan baik showroom, aftersales service atau layanan ke konsumen setelah melakukan pembelian produk, serta jaminan ketersediaan sparepart atau onderdil.



"Yang notabene sudah kuat brand image-nya di masyarakat dengan keandalan yang proven plus dukungan 3S (sales, service, spareparts) yang solid. Plus harga jual second yang stabil," ujar Yannes.

Perihal lain yang disoroti, kemunculan Esemka yang diterpa isu mirip dengan mobil China, yakni Bima dengan Changan. Menanggapi hal tersebut, pengamat otomotif Yannes Martinus Pasaribu mengaku tidak heran dengan munculnya isu miring.

"Dalam environment business sekarang hal tersebut semakin biasa. Intinya, kolaborasi industri multinasional semakin cair di lintas negara," kata Yannes.


(riar/rgr)

Hide Ads