"Kalau bukan sekarang kapan lagi," tulis Jokowi sambil membubuhkan tanda tangannya di mobil pikap itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jokowi yakin mobil Esemka laris manis di pasaran. Ia juga yakin pabrik yang didirikan mampu mendongkrak perekonomian warga sekitar.
"Saya menyambut gembira beroperasinya pabrik beserta fasilitas Esemka yang semuanya dikerjakan oleh anak bangsa. PT Solo Manufaktur Kreasi ini adalah perusahaan nasional yang sepenuhnya dimiliki oleh swasta. Kendati Esemka bukan mobil nasional, sebagai produk dalam negeri, tentu kehadirannya memberikan efek penting bagi pergerakan ekonomi. Esemka akan memberikan efek berantai bagi industri pemasok otomotif lokal lainnya. Karena itulah kita semua harus mendukungnya. Apalagi produknya pun bagus, saya sudah mencobanya," tulis Jokowi di akun Instagramnya.
Menurut Menperin Airlangga Hartarto, Esemka memiliki 4 tipe mobil dan sudah mendapatkan Tanda Pendaftaran Tipe (TPT) yang telah diterbitkan oleh Kementerian Perindustrian untuk enam jenis kendaraan roda empat.
"Empat di antaranya merupakan kendaraan komersial tipe pick up single cabin yang diberi nama BIMA - ESEMKA, lalu satu tipe penumpang double cabin yang diberi nama DIGDAYA - ESEMKA dan satu tipe lagi kendaraan penumpang minivan dengan nama BORNEO - ESEMKA," tutur Menperin.
Pada tahun pertama PT Solo Manufaktur Kreasi (SMK) akan memproduksi sebanyak 3.500 unit pick up Bima Esemka dengan kapasitas produksi total sebesar 12.000 unit per tahun.
Video Peluncuran Mobil Esemka Bima
(ddn/ddn)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah