Motor penggerak listrik ini tengah dikembangkan dalam sebuah perusahaan yang bergerak di konversi kendaraan listrik bernama eClassic. Perusahaan ini merupakan buah hasil dari pengembangan VW ID Buggy di mana VW juga menyediakan powertrain listrik untuk diadopsi oleh berbagai mobil.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Motor listrik akan menggantikan mesin 4 silinder berpendingin udara dengan motor elektrik dan transmisi satu percepatan dari VW e-Up yang menghasilkan 81hp dan torsi 155pound-feet. Tenaga segar beraliran listrik itu jelas juga telah meningkatkan performa Beetle sesungguhnya.
Konversi ini akan membuat VW Kodok mengalami kenaikkan berat badan yaitu menjadi 1.280 kg. Peningkatan bobot itu berasal dari paket baterai 36,8kWh-nya. Meski begitu konversi powertrain ini telah memberikan keuntungan pada ruang bagasi di belakang sedangkan motor dirancang tersembuntyi di balik plat besi.
Dengan elektrifikasi ini VW mengklaim eBeetle dapat berlari dar 0-80kpj dalam waktu kurang dari 8 detik. Sementara itu eBeetle dapat mencapai kecepatan maksimum 150kpj dengan maksimal jelajah sejauh 200km. Untuk pengisian daya eBeetle sudah dilengkapi fitur Fast Charging DC yang mana dapat terisi sebanyak 75% dalam waktu satu jam saja.
Bagi anda pecinta VW Kodok yang ingin mobil kesayangannya bertahan di era elektrifikasi tentunya juga bisa mendapatkan perubahan ini yang mana sudah menjadi komitmen mereka. Namun tampaknya masih perlu besabar sebelum layanan dan suku cadangnya disebarluaskan. Saat ini konversi eBeetle baru tersedia Jerman.
Di Indonesia sendiri koversi ini juga sudah dilakukan salah satunya kemarin tampil di Indonesia Electric Motor Show (IEMS). Namun karena dikerjakan secara mandiri dan untuk hobi, biayanya pun mencapai Rp 1 miliar untuk konversi itu.
(rip/lth)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!