Seperti sudah diketahui, selama ini pasar otomotif di Tanah Air didominasi oleh pabrikan Jepang. Kemudian baru-baru ini, pabrikan asal China pun tak mau kalah dengan meluncurkan mobilnya di Indonesia.
Di segmen pick-up, Esemka Bima pun tak sendirian. Sebelum Esemka Bima lahir, sudah ada Daihatsu Gran Max, Daihatsu Hi Max, Suzuki Carry, hingga pick-up merek China DFSK Super Cab. Rata-rata menawarkan mesin berkapasitas 1.300 cc hingga 1.500 cc. Hanya Daihatsu Hi Max yang menawarkan pick-up bermesin 1.000 cc.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
![]() |
![]() |
Penjualan pick-up di Indonesia pun tak bisa diremehkan. Bahkan dalam catatan distribusi wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), mobil pick-up tak pernah absen mengisi daftar 20 mobil terlaris se-Indonesia.
![]() |
Esemka Bima disebut Presiden Direktur PT SMK, Eddy Wirajaya belum lama ini bakal menyasar daerah pinggiran. Tujuannya untuk membantu perekonomian warga di daerah pinggiran.
"Kami fokus pada pick-up, kenapa? Kami memfokuskan pada wilayah pinggiran dan bagaimana kami membangun ekonomi di sana. Kami harus belajar banyak untuk bisa bertahan, dan kami memilih market itu," imbuh Eddy.
Soal harga, Eddy sempat membocorkan bahwa Esemka bakal dijual di bawah Rp 150 juta.
"Harga on the road Bima, kisaran harganya, kami masih pikirkan. Kalau kita lihat prototipe kita (Bima-Red), frame kami, kami harus memberikan harga yang tepat. Kisarannya di bawah Rp 150 juta," ucap Eddy.
(dry/ddn)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?