![]() |
Seperti tradisi tiap tahunnya, GaMon kembali memakai kelir baru. Coraknya kental warna kuning dikombinasi grafis biru tua dan biru muda. Bodinya tetap memakai Chevrolet K5 Blazer keluaran 1976.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Koleksi Motor Modifikasi Keluarga Jokowi |
"Spek mesinnya V8 Big Block 7.400 cc, basic-nya mesin marine, mesin kapal. Terus kalau tenaganya di kisaran 400 dk, dan torsi 700 Nm," kata 'pawang' GaMon Rindra Pradipta ditemui detikcom, Sabtu (31/8/2019).
![]() |
Menurut Rindra, mesin GaMon tersebut sudah mengalami perombakan. Dari sebelumnya karburator sekarang pakai injeksi. "Selain itu ada ubahan juga di kaki-kakinya. Dibangun ulang, sehingga mobil ini jadi sehat lagi," kata pria yang sudah 3 tahun jadi driver GaMon itu.
Ia pun menjelaskan tidak perlu skill khusus agar bisa membawa Gajah Monster tersebut terbang. "Kayaknya nggak perlu kemampuan khusus sih. Yang penting nyali, karena lo semakin dekat dengan ram, lo semakin ragu. Biasanya gitu," lanjut pria yang akrab disapa Iput.
Siapa pun driver GaMon akan menjadi ragu saat membawa mobil 'raksasa' ini terbang. Sebab menurut Iput saat mobil sudah berada di udara pengemudi tak lagi punya kendali apa pun terhadap mobil.
"Lo cuma punya kontrol saat lagi running sampai dekat ram," jelasnya.
![]() |
Lantas bagaimana caranya mobil dengan dimensi sebesar itu bisa melayang di udara?
"Diusahakan semaksimal mungkin untuk gaspol, begitu mendekati ram. Biar kepalanya naik. Karena jika udah digaspol sejak awal nggak dapat momentum pas deket ram," ujarnya.
(lua/rgr)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah