Tapi bagaimana soal servis mobil dinas menteri ya? Apakah mobil dinas para menteri ini mendapat perlakuan khusus ketika pergi ke bengkel?
Tapi rupanya Toyota yang telah menjadi penyuplai kendaraan dinas menteri berupa Crown 2.5 HV G-Executive menampik hal tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Disebutkan Direktur Marketing PT Toyota Astra Motor, Anton Jimmi Suwandy sama halnya dengan kendaraan pribadi milik masyarakat umum, kendaraan dinas para menteri diservis sesuai dengan prosedur yang berlaku di bengkel.
"Seperti normalnya datang ke bengkel tapi kan pastinya booking dulu, ada PIC-nya dan kebetulan mobil Crown ini sudah kita lengkapi dengan free jasa dan free part selama 5 tahun," sebut Anton saat ditemui di MAJ Golf Senayan, Jakarta, Rabu (28/8/2019).
Baca juga: Mobil Pembantu Jokowi Tak Dijual untuk Umum |
"Memang itu permintaan dan kebutuhan pemerintah seperti itu jadi kita memenuhi 5 tahun semua udah include sudah ganti oli jadi free jasa dan free parts," jelasnya lagi.
Jika tak berubah, mobil menteri yang didatangkan langsung dari Jepang ini bakal mendarat di Tanah Air September mendatang.
"Jadi kan unitnya datang dari Jepang, produksinya dari Toyota Jepang dikirim ke TAM sebagai distributor kemudian kita distribusi ke diler nanti diler handover ke pemerintah," pungkas Anton.
(dry/rgr)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Bayar Pajak STNK Masih Datang ke Samsat? Kuno! Ini Cara Bayar Pakai HP