Asyik! Ibu Kota Baru Bakal Punya Tol yang Bisa Dilewati Motor

Asyik! Ibu Kota Baru Bakal Punya Tol yang Bisa Dilewati Motor

Ridwan Arifin - detikOto
Rabu, 28 Agu 2019 21:55 WIB
Foto aerial proyek pembangunan jalan Tol Balikpapan-Samarinda yang melintasi wilayah Samboja di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Rabu (28/8/2019). Foto: Dok.Wijaya Karya
Jakarta - Pengamat Transportasi sekaligus Ketua Bidang Advokasi Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Djoko Setijowarno menyebut pemilihan Kalimantan Timur sebagai calon ibu kota negara baru memiliki keunggulan dari segi infrastruktur dan transportasi ketimbang wilayah Kalimantan lainnya.

"Provinsi Kalimantan Timur nampak lebih unggul dalam hal ketersediaan infrastruktur transportasi pendukung. Wilayah yang dipilih terletak antara Kota Balikpapan dan Kota Samarinda sudah lama terhubung jalan nasional dan tidak lama lagi akan beroperasi Tol Samarinda-Balikpapan (99,35 kilometer)," kata Djoko melalui keterangan resminya.

Tak hanya itu, dari sisi konektivitas. Wilayah Kalimantan Timur menurutnya cukup strategis karena berada di antara pusat-pusat transportasi dan konektivitas, misalnya bandara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seperti yang diketahui Provinsi Kalimantan Timur sudah memiliki dua bandara, yakni Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan di Balikpapan dan Bandara Aji Pangeran Tumenggung Pranoto di Samarinda yang baru beroperasi 24 Mei 2018.

"Sudah tersedia pula Pelabuhan Semayang di Balikpapan dan Pelabuhan Samarinda di tepi Sungai Mahakam. Namun transportasi umum di kedua kota itu tidak sebaik di Jakarta," kata Djoko.

"Layanan transportasi umum perkotaan sama dengan kota lain, makin buruk. Sudah ada layanan bus AKAP rute Banjarmasin-Balikpapan-Samarinda. Ada juga layanan bus AKDP, angkutan bus perintis dan penerbangan perintis," sambungnya.

Pun demikian, nampaknya calon ibu kota negara yang baru akan memiliki tol yang dapat dilalui sepeda motor. Seperti yang sudah dimiliki Tol Bali Mandara.



"Juga tengah dilakukan proses lelang mencari investor untuk Tol Teluk Balikpapan sepanjang 7,9 kilometer. Tol ini menyediakan dua lajur untuk sepeda motor. Tol Teluk Balikpapan nantinya akan terhubung dengan Tol Samarinda-Balikpapan dan Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan di Balikpapan," kata Djoko.

Proyek jembatan tol atas laut Balikpapan-Penajam Paser Utara mulai dibuka. Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membuka tahap prakualifikasi hingga 29 Agustus 2019.



Tol Balikpapan-Penajam Paser Utara merupakan jembatan tol pertama di Kalimantan dengan panjang 7,35 km. Nilai investasinya sebesar Rp 15,53 triliun.

Jembatan tol ini akan mempersingkat waktu tempuh masyarakat Balikpapan dan Penajam yang saat ini masih mengandalkan angkutan penyeberangan dengan durasi waktu 30 menit hingga 120 menit.


(riar/ddn)

Hide Ads