Produsen mobil menyikapi positip pemindahan ibu kota. "Pada dasarnya Toyota akan selalu siap mendukung rencana pemerintah. Saat menentukan kebijakan pasti pemerintah telah memikirkan secara matang dampak yang akan dihasilkan dari kebijakan tersebut. Melihat reason yang dijelaskan oleh pemerintah untuk membantu mengurangi beban Pulau Jawa yang saat ini menjadi pusat segala kegiatan baik dari sisi bisnis maupun pemerintahan, maka kami melihat ini sebagai suatu rencana yang positif," ujar Executive General Manager PT Toyota-Astra Motor Fransiscus Soerjopranoto di Jakarta, Selasa (27/8/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dengan berpindahnya ibukota tentu ada aktivitas mobilitas yang juga turut berpindah, yang bisa berdampak pada peningkatan penjualan di Kalimantan. Tapi proporsi meningkatnya sebesar apa, itu yang perlu dipelajari. Basic-nya kami di Toyota pasti akan terus berusaha memenuhi demand dari masyarakat. Jika nantinya kebutuhan masyarakat disana meningkat, tentu akan kami penuhi," ujarnya.
Kemungkinan akan mobilitas yang akan berubah dengan berpindahnya ibu kota tentu saja ada. Namun untuk menambah jaringan di Toyota didasari oleh banyak faktor, salah satunya adalah jumlah marketnya baik dari sisi pembelian ataupun sisi perawatan.
"Maka apabila rencana pemindahan ini sudah berjalan dan seiring hal tersebut juga dibarengi dengan semakin besarnya kebutuhan market yang lebih besar di kalimantan, tentu hal tersebut akan masuk ke dalam studi kami untuk menambah jaringan agar bisa melayani customers dengan baik sebagai bagian dari spirit beyond service Toyota," tutupnya.
(ddn/dry)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?