Penanaman Bougenville diharapkan bisa menekan polusi udara di DKI Jakarta. Seperti dikatakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, tanaman Bougenville punya daya serap udara yang tinggi.
Jika di Jakarta, penanaman Bougenville secara masif baru dilakukan akhir-akhir ini, ternyata di Singapura penanaman kembang warna-warni itu sudah dilakukan sejak bertahun-tahun lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bunga Bougenville berwarna-warni ini terlihat ditanam di sepanjang ruas Jalan Bedok, hingga menuju ke Bandar Udara Changi. Selain untuk menekan polusi dan mempercantik jalanan, Yunos mengatakan ada tujuan lain dibalik penanaman bunga itu.
"Jadi itu nanti bisa juga dibuat landing pesawat saat ada kondisi darurat. Kalau di tanam pohon-pohon besar kan nggak mungkin bisa buat pendaratan," terang Yunos.
Selain tanaman Bougenville, di Singapura juga banyak pepohonan besar di sekitar jalanan perkotaan. Pepohonan yang menjulang tinggi tersebut sangat dijaga keberadaannya oleh Pemerintah Singapura.
"Itu pepohonan kalau sampai dipotong bisa masuk mahkamah. Urusannya bisa dengan pengadilan. Karena ini pohon paling disayang sama kerajaan (pemerintah-Red). Pepohonan di kota ini juga populer di kalangan warga Singapura," ujar Yunos.
(lua/dry)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah