Toyota: Target 20% Mobil Listrik pada 2025 Masuk Akal

Toyota: Target 20% Mobil Listrik pada 2025 Masuk Akal

Rizki Pratama - detikOto
Jumat, 16 Agu 2019 17:11 WIB
Mobil listrik Toyota Foto: Dadan Kuswaraharja
Jakarta - Pemerintah memiliki target pada tahun 2025 sekitar 20 persen di jalanan Indonesia bakal dihiasi kendaraan listrik. Hal ini dirasa Toyota Indonesia cukup masuk akal. Tentunya hal itu harus disokong oleh produksi kendaraan listrik di Indonesia dengan produk kandungan lokal.

"Bayangan kita rasanya 20 persen elektrifikasi sangat possible karena kita melakukan production dengan TKDN (Tingkat Kandungan Dalam Negeri) yang tinggi," kata Marketing Director PT Toyota Astra Motor (TAM), Anton Jimmy Suwandi di Jakarta.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu insentif PPnBM khusus kendaraan yang minim emisi juga menjadi stimulus dalam pertumbuhan pasar kendaraan listrik.

"Kemudian ada PPnBM khusus buat yang CO2-nya rendah pasti mengarah kepada mobil electrified jadi nggak cuma di EV tapi juga hybrid dan lain-lain," timpal Anton.

Berbicara mengenai TKDN, dalam salinan Perpres itu disebutkan pada tahap awal tepatnya tahun 2021 kendaraan listrik harus mengandung TKDN sebesar 35 persen. Itu pun setiap tahun meningkat hingga pada tahun 2030 mencapai 80 persen. Anton pun juga cukup yakin dengan target awal tersebut masih dalam jangkauan TAM untuk merealisasikannya di Indonesia.

"Awal-awal 35 persen still ok tapi ada target berikutnya makin besar. Sudah pasti kita butuh dalam domestik pabrikan atau produksi untuk baterainya sendiri," tukasnya.
Toyota Fun Code

Sementara itu menanggapi perkembangan teknologi digital yang semakin pesat, Toyota Astra Motor (TAM) membentuk kompetisi bidang IT Toyota Fun/Code. Toyota Fun Code menantang peserta untuk menguji kemampuan mereka dengan membangun atau menciptakan aplikasi yang bisa memberi nilai tambah kepada peIaku industri otomotif dan pelanggan.

Toyota Fun/Code akan dimulai dengan workshop di 3 kota, yaitu, Yogyakarta, Bandung, dan Jakarta. Bagi para pengembang IT yang tertantang untuk ambil andil dalam kompetisi yang sekaligus membuka peluang merintis bisnis digital ini dapat melakukan pendaftaran melalui toyotafuncode.id/register. Pendaftaran ini akan ditutup pada 3 Oktober 2019 dan peserta terpilih akan diumumkan pada 3 November 2019.

"Tiga sub tema yang dapat dipilih peserta dalam kompetisi ini. Eco Driving, Education, Ownership Experience, Value Chain & Trade In, serta disability," jelas Anton.

Penilaian dilakukan oleh TAM, profesional startup seperti Vikra Ijas, Norman Sasono, dan Alfred Boediman. 3 peserta terbaik akan mendapatkan total hadiah sebesar Rp 100 juta.

Hasil dari kompetisi ini diharapkan dapat memberikan inovasi dalam industri otomotif khususnya dalam dunia digital.

"Melalui berbagai sub tema dalam kegiatan Toyota Fun/Code ini diharapkan akan lahir aplikasi unggulan yang menjadi inovasi bisnis otomotif," pungkas Executive General Manager PT TAM, Fransiscus Soerjopranoto dalam kesempatan yang sama.


(rip/ddn)

Hide Ads