Lalu bagaimana Esemka menanggapi hal tersebut ya? Presiden Direktur PT Solo Manufaktur Kreasi (SMK) Eddy Wirajaya, menjelaskan Esemka juga memiliki impian untuk bisa memiliki pilihan mobil listrik.
Baca juga: Wow! Harga Mobil Esemka di Bawah Rp 150 Juta |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Direktur PT Solo Manufaktur Kreasi (SMK), Joko Sutrisno menambahkan, infrastruktur kendaraan listrik di Indonesia yang belum memadai juga jadi catatan tersendiri bagi Esemka.
![]() |
"Tapi teman-teman juga ingat dengan pemadaman listrik kemarin. Dengan stanby power listrik yang seperti sekarang, kita berhitung dengan 500 ribu mobil listrik dengan charging yang ada sekarang itu memakan 1/3 lebih dari daya (enegri listrik di Indonesia-Red)," ujar Joko.
"Intinya kita punya pemikiran, tapi bagaimana dengan charging station, jika kita suatu saat nanti kita semuanya EV (electric vehicle/kendaraan listrik), mau dong kita ada charging station-nya. Atau kita buat 1 stasiun listrik dan konsumen bisa mengganti baterai listriknya dengan mudah," tambahnya.
(lth/rgr)
Komentar Terbanyak
Mobil Esemka Digugat, PT SMK Tolak Pabrik Diperiksa
Mobil Mewah Tina Talisa yang Ditunjuk Jadi Komisaris Pertamina Patra Niaga
Riwayat Esemka: 'Dulu Digadang-gadang Mendunia, Kini Diseret ke Meja Hijau'