Airbag Lutut Tak Beri Pengaruh Besar Kurangi Cedera

Washington - Semakin ke sini, fitur keselamatan di dalam mobil semakin lengkap. Misalnya kantung udara atau airbag. Kalau dulu dua airbag dianggap sudah cukup, kali ini justru jumlahnya meningkat untuk model tertentu. Bahkan dalam satu mobil bisa 10 airbag di dalamnya demi melindungi sang pengendara dan penumpang ketika terjadi kecelakaan.

Posisi airbag pun tersebar, ada yang muncul di balik kemudi setir dan dasbor, di bagian samping kepala, juga lutut. Tapi rupanya tak semua jenis airbag dapat melindungi secara maksimal, ada juga yang dianggap tak bermanfaat.

Dalam sebuah studi yang dilakukan oleh lembaga Insurance Institute for Highway Safety (IIHS), airbag di bagian lutut tak memberikan perlindungan maksimal bagi pengendara dan penumpang di depan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal itu terlihat dari laporan kecelakaan yang didapat IIHS. IIHS kemudian membandingkan dampak kecelakaan pada mobil yang memiliki airbag di lutut dan tidak. Dari 400 kecelakaan bagian depan yang diteliti IIHS, mendapatkan hasil bahwa airbag di bagian lutut tak sepenuhnya bermanfaat.

"Airbag lutut hanya memberikan dampak kecil untuk mengurangi risiko cedera pada pengujian yang dilakukan terhadap sebuah boneka. Airbag di bagian lutut dimaksudkan untuk mengurangi risiko cedera kaki dan tulang paha bagian kanan ketika terjadi kecelakaan. Nyatanya airbag lutut tak berpengaruh banyak," ungkap IIHS dalam keterangan resminya seperti dikutip dari Carscoops, Senin (12/8/2019).

Secara keseluruhan, IIHS dalam investigasinya menemukan bahwa airbag lutut hanya mengurangi risiko cedera dari 7,9 persen ke 7,4 persen. Hasilnya sangat tidak signifikan.

IIHS beranggapan kalau para pabrikan mobil hanya memasang airbag lutut demi lolos dalam uji keselamatan kepada para penumpang yang tak menggunakan sabuk pengaman.