Ia mampu menyalip Marc Marquez yang sedang memimpin balapan di tikungan terakhir sebelum finis.
"Saat Marquez menyalip saya, dia berusaha untuk menjauh dan menciptakan jarak. Tetapi (daya cengkeram) ban belakangnya menurun terlalu banyak. Dan pada akhirnya saya memiliki kesempatan untuk bertarung di tikungan terakhir karena (ban) dia tidak memiliki cengkeraman yang sama dengan saya," ujar Dovisiozo seperti dikutip dari Autosport, Senin (12/8/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keberhasilan Dovisiozo menjadi terdepan di MotoGP Austria tidak terlepas dari manajemen ban yang dilakukannya.
"Dari awal kita selalu mencoba untuk menekan tetapi tidak dalam tiap lap. Saat melakukan pengereman, mencoba untuk menghemat ban, harus berhati-hati sebab sangat mudah untuk membuat kesalahan," ujar Dovizioso.
"Aku tidak lebih cepat dari Marc, tapi pada akhirnya aku punya grip yang lebih untuk tetap dekat dengan dia," ujar Dovizioso.
Sebelumnya pebalap berusia 33 tahun itu khawatir jika harus berduel dengan Marquez di tikungan terakhir, apalagi tikungan terakhir tersebut bukan favoritnya.
"Saya sedikit takut akan hal itu (berduel di tikungan terakhir), dan di sepanjang balapan saya tak punya perasaan yang bagus untuk menunggu (di belakang)," ucap Dovi.
"Saya benar-benar tidak siap untuk (aksi menyalip) di tikungan itu. Itu bukan tikungan yang sesuai dengan gaya saya, tak sesuai untuk motor saya bisa menikung dengan baik di sana," lanjut dia.
(riar/rgr)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?