Executive General Manager PT Toyota Astra Motor, Fransiscus Soerjopranoto, mengatakan Toyota percaya diri bisa menjadi pelopor perakitan mobil hybrid di Indonesia, sebab sudah terbiasa dengan mobil-mobil hybrid.
"Toyota sudah punya mobil hybrid dari tahun 2007, kira-kira 10 tahun. Kami juga sudah jualan, sudah achieve angka 2.000-an unit lah," kata pria yang akrab disapa Soerjo, di Jakarta, Selasa (6/8/2019).
Toyota sendiri memiliki beberapa model hybrid, mulai dari All New Camry Hybrid, Alphard Hybrid, All New C-HR Hybrid, dan Prius Plug-in Hybrid. "Dan kita masih akan launching satu hybrid lagi. Tunggu aja," jelas Suryo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Soal penjualan, Soerjo mengatakan penjualan mobil hybrid Toyota tahun ini akan memecahkan rekor.
"Tahun ini mungkin kami jualan hybrid pecah rekor, karena paling besar 2012 itu 400-an unit. Tahun ini mungkin tembus angka 400 unit, itu karena sampai semester satu aja kita sudah jual 300-an unit mobil hybrid," katanya lagi.
Toyota sendiri terus mengikuti perkembangan draf Perpres Mobil Listrik di Indonesia, kendati aturan tersebut tak kunjung diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
![]() |
"Kita positive thinking aja lah. Kalau di bisnis itu yang penting kan positive thinking. Kalau bisnis negative thinking, susah ngembanginnya," kata Direktur Administrasi, Korporasi, dan Hubungan Eksternal PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Bob Azzam.
(lua/dry)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?