Mobil yang belum memiliki banderolan harga resmi ini, ternyata mampu menyedot perhatian sektor pemborong. Davy menjelaskan pihak Garuda Indonesia sendiri tertarik beberapa keunggulan yang dimiliki Triber.
"Waktu Garuda melihat produk Triber mereka melihat ini sangat fit untuk angkutan pilot sama pramugrari. Ya kan? Koper aja bisa masuk sembilan, airbag empat, baris ketiga bisa dicopot," kata Davy di Jakarta.
"Mereka butuh kendaraan, seperti Garuda, obviously cutting cost, mereka harus memastikan segala sesuatunya itu efisien tapi bisa memberikan keselamatan yang lebih kepada karyawan Garuda, why not?," ungkap Davy.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut ia mengatakan setidaknya akan ada 200 unit Triber yang bakal melayani pilot dan pramugari Garuda Indonesia. Selain Triber, produk lain dari Renault yang bakal wara-wiri di Bandara untuk melayani pegawai Garuda adalah mobil mungil Twizy, mobil mungil ini direncanakan mulai dikirim pada bulan September-Oktober sebanyak 8 unit.
"Renault mudah-mudahan bulan Oktober maksimum kita operasikan 8 unit (Twizy). BMW belum dapat kepastian karena mereka baru mau memasukkan tahun depan," jawab Direktur Utama Garuda Indonesia, Ari Askhara.
(riar/ddn)
Komentar Terbanyak
Gara-gara Mobil Listrik, 60 Persen SPBU Sampai Tutup
Viral Reaksi Valentino Rossi saat Marquez Jatuh
Tarif Parkir di Jakarta Mau Naik, Segini Bedanya dengan Kota Lain