Di Parkiran Polda Metro Ada 5 Mobil Sport dan Jadul, Ada Apa?

Jakarta - Sejumlah mobil mewah hingga mobil antik 'terparkir' di area Markas Polda Metro Jaya. Total ada lima mobil yang berada di Polda Metro Jaya sejak beberapa minggu lalu.

Pantauan detikcom, mobil-mobil itu ada yang diparkir di halaman aula utama dan ada juga yang disimpan di dekat Rutan Polda Metro Jaya. Beberapa di antaranya dalam kondisi tidak berpelat nomor.

Seperti salah satunya mobil Porsche warna kuning. Mobil tersebut tanpa pelat nomor dan dalam kondisi kotor.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di dekat mobil Porsche, ada mobil Porsche lainnya yang kondisinya cukup bersih. Terdapat stiker khusus pada pintu mobil Porsche yang juga berwarna kuning ini. Sementara itu, di dekatnya ada mobil Cadilac warna biru.

Di halaman aula utama, terdapat mobil McLaren yang ditutup sarung mobil. Di dekatnya ada mobil Toyota GT warna putih.

Argo menyebut mobil-mobil itu bukan barang bukti. (Samsuduha Wildansyah/detikcom)

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan mobil-mobil tersebut bukan barang bukti. Argo menyebut mobil tersebut sempat diamankan karena si pemilik tidak bisa menunjukkan surat-surat.

"Bukan barang bukti, kemarin belum bisa menunjukkan STNK," kata Argo saat dihubungi detikcom, Rabu (31/7/2019).

Argo menyebut mobil-mobil tersebut tidak bermasalah. Si pemilik, disebutnya, dapat membawa pulang mobilnya setelah menunjukkan surat-surat kendaraan.

Total ada 5 mobil mewah yang diparkir di Polda Metro Jaya

Total ada lima mobil mewah yang diparkir di Polda Metro Jaya. (Samsuduha Wildansyah/detikcom)

"Sekarang sudah ada STNK-nya, nggak masalah. Sudah dibawa pulang," imbuhnya.

Namun, dari pengamatan detikcom, mobil-mobil itu hingga pukul 17.56 WIB masih ada di Polda Metro Jaya. Argo juga tidak menyebut siapa pemilik kendaraan-kendaraan tersebut.

Argo sendiri tidak membeberkan lebih rinci kapan dan di mana kendaraan-kendaraan itu diamankan. Dia juga tidak menjelaskan lebih detail mengapa kendaraan-kendaraan tersebut diamankan.

Argo menyebut mobil-mobil itu awalnya diamankan karena tidak ada surat-suratnya. (Samsuduha Wildansyah/detikcom)