Mercedes-Benz telah memiliki AMG One yang menggunakan mesin V12 yang dicomot dari mobil F1-nya. Ada banyak masalah yang harus dipecahkan supaya kehebatan mobil F1 yang memenangkan Lewis Hamilton berbagai tropi menjadi sebuah mobil Hypercar Hybrid seperti AMG One.
Rumitnya masalah tersebut dipaparkan oleh DriveTrive melalui sebuah video berdurasi 10 menit tentang bagaimana Mercedes-Benz membangun AMG One dari basis mobil F1 mereka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Masalah kedua adalah sistem pendingin mesin F1. Mobil F1 menggunakan dua radiator besar tanpa kipas pendingin untuk melenyapkan panas yang dihasilkan mesin.
Selanjutnya tentu saja masalah biaya. Semakin tinggi riset dan percobaan sebuah teknologi tentu akan melahap biaya yang besar pula. Untungnya hal ini tidaklah menghambat perusahaan sebesar Mercedes-Benz.
Lalu ada masalah torsi yang dihasilkan mesin mobil F1 yang sebenarnya tidak terlalu besar. Hal ini dikarenakan bobot mobil F1 sangatlah ringan sehingga tidak memerlukan hal itu. Namun torsi menjadi sangat penting untuk mobil jalanan yang mengemban berbagai fitur, kenyamanan dan lainnya.
Terakhir adalah masalah umur mesin mobil F1 yang terbilang pendek. Mobil balap F1 dirancang untuk terus mengalami perubahan dan modifikasi dalam jangka waktu yang singkat. Hal ini tentu perlu disesuaikan pada mobil yang dijual supaya pemiliknya tak perlu menghabiskan biaya besar dalam perawatan.
(rip/dry)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah