Tak cuma menawarkan diri sebagai kendaraan ramah lingkungan, Outlander PHEV juga bisa menjadi powerbank. Maksudnya, dalam kondisi darurat Mitsubishi Outlander PHEV bisa menjadi sumber listrik di rumah, misalnya saat mati listrik atau saat terjadi bencana yang membuat aliran listrik terputus.
Mitsubishi Outlander PHEV. Foto: Rifkianto Nugroho |
Irwansyah Siregar Head of Technical Service & CS Support Section PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) membenarkan Outlander PHEV bisa menjadi genset atau berfungsi seperti powerbank.
"Memang dia pada saat kondisi baterai penuh, bisa dijadikan seperti power bank, tapi dibatasi sampai 1.500 watt dayanya," kata Irwansyah di arena GIIAS 2019 di ICE, BSD, Tangerang, Kamis (25/7/2019).
Mesin Outlander PHEV. Foto: Ari Saputra |
Caranya, kata Irwansyah, terdapat colokan di bagasi belakang Outlander PHEV. Jika dibutuhkan untuk menjadi powerbank, tinggal colok saja beban yang mau dipasang.
"Misalnya lampu, kulkas atau apa tinggal colok saja di bagasi belakang. Memang hanya 1.5 kWh maksimal yang bisa dikeluarkan," sebut Irwansyah.
Kata dia, jika kondisi baterai terisi tinggal nyalakan mobil saja tanpa mesin menyala. Namun, jika baterai tinggal 20%, otomatis mesin bensin akan menyala untuk mengisi daya ke baterai.
"Kalau misalnya baterai full, bensin full, mati lampu berapa hari bisa panjang itu. Baterai habis, bensin full tank bisa jalan terus," katanya.
(rgr/dry)












































Mitsubishi Outlander PHEV. Foto: Rifkianto Nugroho
Mesin Outlander PHEV. Foto: Ari Saputra
Komentar Terbanyak
Ketemu Fortuner Berstrobo Arogan di Jalan, Viralin!
Perang Harga Mobil China di Indonesia: Merek Lain Dibikin Ketar-ketir
Katanya Jakarta-Bandung Lewat Tol Japeksel Cuma 45 Menit, Ternyata...