Mobil itu mengingatkan Sri ketika dirinya berkarier di negeri Paman Sam Amerika Serikat. Sri ketika menjalani masa dinasnya di Bank Dunia rupanya mengendari Prius Hybrid.
"Dulu waktu 6 tahun di Amerika Serikat, saya pakai Prius Hybrid," kata Sri saat berkeliling arena GIIAS 2019.
Bahkan ia pun berniat untuk memarkir Prius PHEV di garasi rumahnya ketika masa jabatan sebagai Menteri Keuangan telah usai.
![]() |
"Boleh entar, kalau saya pensiun menteri naik ini (Prius Hybrid). Keren, ini mobil saya sesudah jadi menteri," jelasnya.
Sayangnya hingga saat ini Prius PHEV belum juga diluncurkan untuk masyarakat Indonesia yang berniat meminangnya. Toyota pun masih terus berdiskusi dengan prinsipalnya di Jepang untuk merilisnya di sini.
![]() |
"Sejauh ini PHEV ini kan baru dikenalkan di beberapa negara seperti Jepang, Amerika. Negeri seperti Indonesia belum dapat izin, tapi karena ada permintaan ini kami lagi diskusi dengan prinsipal (Toyota Jepang) karena jumlahnya nggak banyak. Trennya ke depan memang elektrifikasi jadi cukup banyak yang nanya, dan itu sedang kami pelajari dengan prinsipal," ujar Direktur Pemasaran PT Toyota-Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy beberapa waktu lalu.
Toyota sendiri sebelumnya telah menghibahkan enam unit Prius PHEV kepada pemerintah untuk selanjutnya diberikan kepada 6 PTN (Perguruan Tinggi Negeri) guna riset serta studi mendalam kendaraan listrik.
Riset yang nanti akan dilakukan keenam perguruan tinggi tersebut rencananya akan berjalan dalam dua tahap.
Kendaraan tersebut nantinya akan dipelajari mengenai aspek teknikal seperti jarak tempuh, emisi, infrastruktur, dan kenyamanan pelanggan melalui pelacakan data dalam penggunaan sehari-hari di tiga kota besar Indonesia, yakni Jakarta, Bandung, dan Yogyakarta selama periode tiga bulan.
(dry/ddn)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?