Soal Mobil Jokowi, Istana Sudah Bicara Kepada Mercedes-Benz

Mobil kepresidenan Joko Widodo Foto: Ari Saputra

Tangerang - Istana sedang menyiapkan pengganti mobil Kepresidenan RI. Mobil yang ada saat ini, Mercedes-Benz S600 Guard sudah berusia lebih dari 10 tahun dan digunakan sejak era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Terkait hal tersebut, pihak distributor Mercedes-Benz Indonesia mengaku sudah diajak bicara dengan pihak Istana untuk menentukan pengganti mobil yang saat ini masih dipakai Presiden Joko Widodo itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk penggantian, kami terus terang sudah diminta penawaran dari pihak Setneg, tapi untuk proses berikutnya kami masih menunggu (feedback) dari pihak Setneg," kata Deputy Director Sales Operation and Product Management, PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia, Kariyanto Hardjosoemarto.

Ditanya soal detail spesifikasi calon mobil baru Presiden RI tersebut, Kariyanto tidak menjelaskannya lebih lanjut, dan berkata pihaknya sudah menyodorkan beberapa tipe mobil yang bisa dipilih Istana untuk kendaraan operasional orang nomor satu di RI.

"Soal product range, kami menyampaikan semua (ke Istana) baik detail spek maupun harganya," kata pria yang akrab disapa Keri itu.

Lanjut Keri, mobil Kepresidenan RI akan dibuat secara khusus oleh divisi Mercedes-Benz yang membuat kendaraan untuk pemimpin negara. Artinya, mobil ini tidak akan diproduksi bersamaan dengan mobil yang dijual umum.

"Secara spesifikasi, mobil untuk Presiden berbeda dengan yang dijual umum. Jadi mobil Presiden ada standar guard-nya sendiri. Di kami ada divisi khusus yang menangani kendaraan untuk pemimpin negara," kata Keri.

Tentunya Mercedes-Benz harus bersaing dengan merek lainnya supaya bisa dipilih menjadi kendaraan dinas Kepresidenan RI. "Tentunya harapan kami, mobil Presiden RI tetap dari kami (Mercedes-Benz)," pungkasnya.