Kelima komponen itu adalah Misalnya girbox transmisi otomatis, kopling, roda gila, kepala gasket, dan juga turbo.
Biaya paling mahal adalah komponen girboks transmisi otomatis. Di Inggris rata-rata pengendara harus mengeluarkan setidaknya 1.000-5.000 poundsterling atau setara dengan Rp 17,3-86,8 juta demi memperbaiki komponen tersebut. Tanda-tanda kerusakan pada girboks mobil matik sebenarnya bisa dikenali, misalnya bunyi bising, gigi selip, oli bocor, hingga mengeluarkan bau merupakan gejalanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kopling pun demikian. Setidaknya pengemudi di Inggris harus merogoh 400 Poundsterling atau setara Rp 6,9 juta demi memperbaiki kopling yang rusak. Kopling rusak juga bisa diketahui gejalanya seperti sulitnya mengganti gigi dan kopling selip.
Kalau kopling diganti maka bisa pula berdampak pada rodagila. Rodagila membuat getaran pada mesin berkurang sehingga tarikannya lebih halus. Sehingga ketika ada getaran pada mobil patut dicurigai kalau rodagila mengalami kerusakan. Biaya perbaikannya cukup tinggi hingga 800 poundsterling yang kalau dirupiahkan Rp 13,8 jutaan.
Kalau mobil kehilangan tenaga dan cepat panas karena kekurangan pendingin bisa jadi kepala gasket rusak. Biaya reparasi kepala gasket ini bisa mencapai 500 Poundsterling atau setara dengan Rp 8,6 jutaan.
Terakhir ada turbo. Kerusakan turbo bisa dicirikan dengan kehabisan oli hingga kebocoran yang membuat akselerasi mobil jadi pelan. Pembakaran juga lebih besar sampai menimbulkan asap tebal berawarna abu-abu dari knalpot mobil. Kalau turbo sudah rusak, pengendara setidaknya harus menyiapkan uang hingga 1.000 Poundsterling yang setara dengan Rp 17,3 jutaan demi membuatnya kembali pulih seperti semula.
(dry/ddn)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah