Beberapa Penyebab AC Mobil Jadi Tidak Dingin

Beberapa Penyebab AC Mobil Jadi Tidak Dingin

Dadan Kuswaraharja - detikOto
Rabu, 10 Jul 2019 16:49 WIB
Foto: Dadan Kuswaraharja
Jakarta - detikers merasa Air Conditioner di mobil sudah tidak dingin? Jangan salahkan mobil dulu, coba cek pernahkah Anda melakukan perawatan AC mobil?

Di bengkel resmi, biasanya memang jarang AC mendapatkan perhatian khusus. Jarang AC diservis sampai bagian dalamnya. "AC mobil biasanya bermasalah karena evaporator kotor atau kompresornya," ujar Thayne Finsenda Lika dari bengkel Dokter Mobil saat ditemui detikcom di bengkelnya yang berada di kawasan Lebak Bulus, Jakarta.

Thayne Finsenda Lika mengecek sendiri kondisi AC mobil pelanggannyaThayne Finsenda Lika mengecek sendiri kondisi AC mobil pelanggannya Foto: Istimewa


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kebetulan di bengkel Dokter Mobil tengah ada mobil hatchback yang dirasa pemiliknya, Ramses, tidak dingin AC-nya. "Istri kadang suka minta AC-nya digedein, sampai 2-3 karena memang kurang dingin," ujar Ramses.

Sistem AC kemudian dicek dan ternyata mobil tidak pernah diservis AC-nya selama 6 tahun, km mobil pun tergolong rendah jelajahnya, baru 70.000 km. "Ya paling di bengkel resmi cuma diganti filter-filternya saja. Awalnya dingin tapi 2-3 bulan kemudian nggak dingin lagi," ujar Ramses.

Mekanik bengkel kemudian mengecek mobil dan kemudian memang terlihat beberapa komponen yang membuat AC tidak dingin. Seperti filter yang kotor, evaporator kotor sampai oli kompresor yang tidak pernah diganti.
"Oli kompresor harusnya diganti setiap 20.000 km," saran Thayne Finsenda Lika yang akrab disapa Lung-lung itu sambil memperlihatkan oli kompresor sekitar 90 mL yang sudah terlihat butek.

Sisa oli kompresor AC yang butekSisa oli kompresor AC yang butek Foto: Istimewa


Dokter Mobil lanjut Lung-lung menggunakan berbagai piranti canggih untuk mengecek kondisi AC mobil. Salah satunya 9-circle A/C System Cleaning Machine yang bisa menyedot-isi freon dan oli kompresor tanpa membongkar mesin mobil.
Foto: Istimewa
Setelah dirawat, suhu kabin bisa berkurang sampai 7 derajat celcius, lumayan bikin brrr di dalam mobil.

Sementara itu agar kabin mobil tetap segar, Lung-lung menyarankan pengendara tidak menggunakan pengharum kendaraan entah itu bentuknya cairan atau padat. Karena saat kabin panas, pengharum kabin ini menguap. Lantas uapnya masuk ke segala penjuru mobil, tidak terkecuali jalur AC hingga filternya. Karena jalur AC itu tempat yang lembab, jadi uap ini mengendap dan bereaksi mengeluarkan bau asam dan membuat mobil jadi bau.


(ddn/rgr)

Hide Ads