Dalam sistem Reversing Assistant ini membuat mobil bisa bergerak mundur dan bermanuver sendiri. Pengemudi tak perlu lagi memegang setir untuk mundur dan berbelok-belok.
"Ini fitur untuk menjawab kebutuhan akan sebuah teknologi kendaraan otonom. Walaupun belum 100 persen otonom, tapi ini awal langkah BMW memperkenalkan fitur otonom," kata Director of Communications BMW Group Indonesia, Jodie O'tania di BSD, Tangerang, Rabu (10/7/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Gerry Nasution, pebalap sekaligus instruktur mengemudi mobil BMW yang sudah diakui BMW Jerman, fitur ini berguna ketika mobil terjebak di jalan buntu dan sulit untuk putar arah. Sistem dapat menyimpan manuver kendaraan untuk jarak hingga 50 meter saat maju dalam kecepatan tertentu, dan ketika mundur sistem secara otomatis menerapkan manuver tersebut tanpa input setir dari pengemudi.
"Jadi ini simulasinya kalau kita masuk gang-gang sempit, terus ketemu jalan buntu. Nah kalau mundur manual kan kita harus koreksi setir kiri-kanan, ini sudah lepas tangan saja tinggal jaga kecepatan. Mobil akan mengikuti arah yang pas kita maju tadi," sebut Gerry.
detikcom diberi kesempatan untuk menjajal fitur canggih ini. Disimulasikan, kami melaju dengan kecepatan rendah sambil bermanuver ke kiri dan ke kanan mengikuti arah cone yang tersedia. Di ujung, terdapat jalan buntu dan mobil harus dikembalikan ke tempat semula sambil berjalan mundur.
Untuk mundur otomatis, pengemudi tinggal ganti ke gigi mundur dan klik opsi "Reversing Assistant" yang ada di layar hiburan. Setelah itu, tinggal lepas rem dan mobil akan mundur sambil berbelok mengikuti arah maju yang dilalui sebelumnya.
![]() |
Sambil mundur, pengemudi harus mengontrol kecepatan dengan sesekali mengerem. Untuk mendapat manuver sambil mundur yang presisi, kecepatan 5 km/jam saja sudah cukup.
Sementara kaki mengontrol kecepatan dengan sesekali mengerem, pengemudi juga bisa fokus ke layar di tengah yang menampilkan citra kamera parkir belakang.
Diberitakan sebelumnya, BMW Seri 3 berkode G20 ini mengadopsi beragam teknologi canggih. BMW berani membawa teknologi semi-otonom yaitu Park Assist yang mengambil alih setir, akselerasi, pengereman dan perubahan gigi saat masuk dan keluar slot parkir paralel dan lateral.
(rgr/ddn)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!