Toyota Supra dari Masa ke Masa

Toyota Supra dari Masa ke Masa

Rizki Pratama - detikOto
Sabtu, 06 Jul 2019 13:10 WIB
Toyota Supra dari Masa ke Masa
Foto: Toyota
Jakarta - Toyota Supra merupakan sebuah mobil sport ikonik bersejarah mulai dari generasi pertamanya A40 hingga yang terbaru saat ini A90 atau lebih dikenal dengan Supra GR di pasar Amerika. Jika tidak ada halangan, dalam hitungan hari mobil bisa dinikmati orang Indonesia di pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show 2019.

Bahkan sebelum peluncuran generasi terbarunya, Toyota menceritakan kisah panjang mobil ini secara mendalam mulai dari generasi pertamanya. Yuk simak perjalanan Toyota Supra dari masa ke masa.
Supra merupakan penerus dari mobil sport Celica. Generasi kedua dari Toyota Celica didesain oleh Toyota Calty Research Studio di California. Model ini melanjutkan momentum keberhasilan Celica Compact Sport Coupe yang meluncur pada tahun 1971. Mobil ini dikenal dengan mesin 4 silinder yang seimbang antara performa dan efisiensi.

Dari sana Toyota melihat potensi lain, pada tahun 1979 dengan wheelbase yang lebih panjang Celica Supra lahir menawarkan 110hp dari mesin 6-inline 2,6l.

Supra pun mampu tampil dengan detail styling berbeda dari Celica serta penggunaan ban yang lebih lebar. Pemesannya juga dapat memilih antara transmisi manual 5 percepatan atau otomatis 4 percepatan. Dibanderol dengan harga USD 9.758 atau sekitar Rp 140 juta, Supra menawarkan interior yang jauh lebih mewah dibandingkan dengan Celica. Mulai dari AC, AM/FM stereo, power steering, tilt steering, power windows, remote control, kaca spion dan banyak lainnya.

Generasi pertama terakhir yang diproduksi pada tahun 1981 memiliki 116hp 6-inline 2,8,l. Pada tahun terakhir itu juga ada pilihan sport premium dengan spoiler lebih empuk serta tambahan spoiler di depan dan belakang. Fakta lain mengenai Supra pertama ini adalah di Jepang, mobil ini disebut dengan Celica XX.

Pada generasi keduanya di tahun 1982 Supra masih menggunakan konsep awal dari Celica. Pada tahun tersebut Celica juga baru saja mengeluarkan body angular yang mana baru pada saat itu. Tentunya Supra kembali menjadi lebih panjang wheel basenya untuk menunjukkan ciri khasnya dengan fasia ikonik yang lampunya bisa dibuka dan ditutup.

Untuk P (Performance) model, ban lebar dan fender berotot semakin mempertegas tampilan tajam dari desainnya. Sunshade belakang yang langsung terhubung dengan spoiler menjadi tanda pengenal mobil ini sendiri pada zamannya. Mobil ini dilabeli USD 14.598 atau sekitar Rp 210 juta pada tahun 1982.

Di balik kap mobil ini diselundupkan mesin 5M-GE DOHC 2,8l 6-inline yang mampu memuntahkan 145hp. Performa tersebut sebanding dengan mesin V8 yang ada di pasar mobil sport baru zaman sekarang. Pilihan transmisi tersedia dari manual 5 percepatan atau otomatis 4 percepatan.

Di generasi kedua ini Supra juga semakin menegaskan dirinya mampu berdiri sendiri tanpa banyak hal yang terlihat sama dari Celica. Mulai dari sini Supra sudah menggunakan suspensi sendiri yang tidak digunakan pada Celica.

Supra generasi kedua masuk dalam daftar 10 mobil terbaik dunia versi majalah Car and Driver tahun 1983 dan 1984. Mobil ini bersaing dengan 2 model Porsche, Ferrari, dan Lotus Esprit untuk menentukan siapa yang memiliki Handling terbaik.

Ini adalah generasi pertama Supra yang memisahkan diri dari Celica dan mulai hidup mandiri. Satu-satunya yang sama dari kedua mobil tersebut hanyalah logo Toyota yang menempel. Pada masa itu Celica mulai beralih ke platform penggerak ban depan masih dengan mesin 4 silindernya. Sementara itu Supra generasi ketiga yang mengaspal pada tahun 1986 menggunakan platform baru juga namun tetap bertahan dengan sistem penggerak ban belakang. Alasannya mobil ini dibuat untuk bersaing dengan berbagai merek mobil mancanegara di kelas Sport atau GT.

Desain Supra generasi ketiga mengombinasikan garis melengkung dengan sudut yang lebih lembut dari gaya mobil coupe dan sport. Hal baru lainnya adalah atap mobil ini menggunakan panel semi convertible.

Supra A70 mengusung mesin baru DOHC 7M-GE 3,0l 6-inline dengan konfigurasi 4 klep per silindernya. Mesin ini mampu menyemburkan 200hp dan 196 lb-ft torsi dikombinasikan dengan pilihan transmisi manual 5 percepatan atau otomatis 4 percepatan.

Supra ini juga merupakan Supra pertama yang menawarkan rem ABS. Selain itu, generasi ketiga ini juga pertama kalinya menambahkan varian mesin yang disokong turbo. Untuk Supra Turbo menggunakan mesin 7M-GTE turbocharged/intercooled dan memiliki kekuatan 230 hp dan torsi di 246 lb-ft. Supra Turbo mampu mencapai kecepatan 96kpj dalam waktu 6 detik saja.

Tidak hanya upgrade pada mesin, Toyota Supra generasi ketiga juga dilengkapi paket standar mobil sport dan Toyota Electronically Modulated System (TEMS). System ini dapat menentukan tekanan angin yang masuk pada shock absorber sesuai dengan kondisi jalan, kondisi berbelok, kecepatan kendaraan, dan mengerem.

Generasi keempat dari Toyota Supra bisa dikatakan sebagai rajanya tahun 90-an. Memadukan performa supercar dari Toyota, Toyota Supra tidak terbantahkan telah hadir sebagai 'pahlawan' kebangkitan dari masa keemasan mobil sport Jepang lainnya. Desainnya merupakan inspirasi dari Toyota 2000GT namun dengan penyesuaian yang modern.

Supra Gen 4 memberikan dua pilihan body yaitu coupe dan sport yang mana berbasis platform Lexus SC Coupe versi pendek. Untuk mencapai performa yang diharapkan, Toyota fokus pada pengurangan beban dan peningkat power. Hasilnya mobil ini hanya berbobot 1,5 ton setelah menggunakan bumper, atap, dan hood aluminiu.

Menggendong mesin all-new 2JZ 6-inline, blok silinder tidak menggunakan aluminium melainkan besi untuk menopang kekuatan mesin. Mesin ini menyemburkan 220hp dengan penawaran transmisi manual 5 percepatan dan otomatis 4 percepatan.

Untuk Varian Turbonya yang menggunakan 2 Turbo sekuensial mampu memproduksi 320hp dan 315 lb-ft torsi. Untuk transmisi manualnya tersedia dalam 6 percepatan dan transmisi otomatis 4 percepatannya memiliki mode manual

Supra gen 4 ini mampu mencapai 100kpj dalam waktu 4,6 detik saja dan mencapai seperempat mil dalam waktu 13,5 detik pada kecepatan 170kpj. Toyota Supra Turbo ini sedikit lebih cepat daripada Porsche 928 GTS yang harganya dua kali lipat dari harga Toyota Supra.

Lahir dari konsep Toyota FT-1, mobil diciptakan Toyota bekerja sama dengan BMW. BMW menyebut mobil kembaran Toyota Supra sebagai Z4 dan menjadi roadster yang cantik. Untuk pasar Jepang, Toyota Supra diperkuat dengan dua pilihan mesin, baik 2.000 cc maupun 3.000 cc dengan konfigurasi mesin 4 silinder sejajar dan 6 silinder sejajar.

Mesin itu digabungkan dengan 8-speed Sports Automatic Transmission yang memberikan tenaga 197 ps sampai 340 ps untuk mesin 6 silinder. Sementara untuk Indonesia Toyota belum membocorkan spesifikasinya. Harganya begitu masuk Indonesia ditaksir bakal mencapai Rp 2-3 miliar lebih.



Simak Video "Video: Gibran Ungkap Alasan 2 Hari Naik Toyota Hiace saat di Blitar"
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads