Mobil Presiden Jokowi Pernah 2 Kali Mogok, 20 Menit Dipakai Rusak

Mobil Presiden Jokowi Pernah 2 Kali Mogok, 20 Menit Dipakai Rusak

Dina Rayanti - detikOto
Jumat, 05 Jul 2019 09:12 WIB
Mobil Jokowi saat mogok. Foto: dok. Biro Pers Setpres
Jakarta - Istana tengah bersiap mengganti mobil kepresidenan yang saat ini ditunggangi Joko Widodo. Sebagai catatan, Mercedes-Benz S600 Guard itu belum berganti sejak tahun 2008 digunakan oleh mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Disebutkan Kepala Biro Umum Kementerian Sekretariat Negara Piping Supriatna, kondisi mobil kepresidenan sudah berumur. Tak hanya itu, mobil juga dikatakan bermasalah.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dibeli sejak tahun 2007 artinya mobil ini sudah hampir berusia 12 tahun. Tahun 2017, Mercedes-Benz S600 Guard berpelat RI 1 itu bahkan pernah dua kali mogok.

Mobil yang ditunggangi Jokowi itu tiba-tiba mogok di Kalimantan Barat usai Jokowi meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Gas Mempawah pada Maret 2017. Mobil mengalami masalah di bagian pengaturan gas sehingga akselerasinya melemah karena faktor usia.



"Itu kemarin tidak fatal, tidak rusak, cuma akselerasinya melemah. Jelas terjadi pelemahan akselerasi. Nggak primalah. Istilahnya faktor umur. Diinjak gas tidak lari," kata Darmansjah Djumala yang kala itu menjabat sebagai Kepala Sekretariat Presiden yang tercatat dalam arsip berita detikcom.

Kemudian mobil kembali mogok saat diboyong Jokowi dalam kunjungannya ke Pondok Pesantren Gontor, Ponorogo di tahun yang sama.

Keluhan terkait kondisi mobil yang tak prima juga sempat disampaikan oleh SBY. Kala itu SBY dikabarkan meminjam satu dari tujuh mobil kepresidenan padahal masa jabatannya sudah usai. Mobil dikembalikan pihak SBY ke Istana pada Maret 2017.



"Sebenarnya mobil keras yang disediakan negara tersebut sangat jarang saya gunakan. Terakhir kali saya naiki bulan September 2016 (6 bulan yang lalu) dan waktu itu baru saya gunakan sekitar 20 menit langsung rusak," ungkap SBY di pertengahan Maret 2017.

Jika nantinya jadi mengganti mobil baru, tentunya diharapkan dapat menunjang kegiatan presiden RI dalam setiap kunjungan kerjanya. Pemerintah sampai saat ini masih belum memberikan informasi lebih lanjut terkait pengumuman mobil kepresidenan. (dry/ddn)

Hide Ads