PT MAB menegaskan mereka menyiapkan perangkat pengisian di mana pun trayek bus listrik itu melewatinya. Instalasi ini hanya membutuhkan saluran listrik yang disediakan oleh PLN dan alat pun bisa langsung dipasang dan digunakan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Rencananya pemasangan charging station bus listrik ini akan ditempatkan di setiap terminal bus di titik trayeknya.
"Sebagai contoh trayek Sumarecon ke Blok M. kurang lebih jaraknya 30-35 km pulang pergi jadi charging cukup di mana bus standby," papar Bambang.
Selain bus listrik dalam kota, PT MAB saat ini pun sedang mengerjakan bus listrik antar kota. Bambang mengungkapkan bahwa bus ini mampu menempuh jarak 300 km dalam sekali pengisian.
"Nah kita juga bikin untuk jarak jauh. Tahun ini kita akan uji coba intercity bisa tempuh 300km, bisa Jakarta-Bandung PP sekali charge. Speednya juga bisa 120kpj, nanti perlu dicoba," pungkasnya.
(rip/lth)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah