Berdasarkan Peraturan Presiden tersebut, Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) berharap bisa menggunakan bus listrik sebanyak 1.000 unit pada tahun depan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami ingin tahun depan 1.000 unit bus listrik sudah terealisasi. Bersama MAB nanti kita coba bagaimana kita sinergi dengan yang lain sehingga target nasional bisa tercapai, ini yang kami kawal," ujar Kepala BPTJ, Bambang Prihartono dalam penandatanganan Nota Kesepahaman MAB dengan PPD di Sudirman, Jakarta Selatan, Selasa (2/7/2019).
Foto: Grandyos Zafna |
Bambang menegaskan pengadaan 1.000 unit bus ini semuanya adalah bertenaga listrik. Bahkan dalam jangka menengah BPTJ membidik 5.000 unit bus listrik siap melayani kebutuhan transportasi umum.
"Kita nggak bicara bus bensin lagi, belum kota lain. Bahkan kita targetkan dalam jangka waktu menengah itu udah 5.000 unit bus kita butuhkan," lanjut Bambang.
Bus listrik MAB. Foto: Rizki Pratama |
Menurutnya kehadiran bus listrik MAB momennya sangat tepat mengingat Perpres 55 telah dikeluarkan pada tahun lalu. "Presiden juga memerintahkan pada BPTJ melalui Perpres 55 untuk segera melihat bahwa lingkungan menjadi prioritas. Di dalam rencana Indonesia 2018 sampai 2029 kita sudah bicara kendaraan angkutan umum bertenaga listrik ini adalah momen daripada kita untuk mengimplementasikan Perpres 55," imbuhnya.
(rip/rgr)












































Foto: Grandyos Zafna
Bus listrik MAB. Foto: Rizki Pratama
Komentar Terbanyak
Ketemu Fortuner Berstrobo Arogan di Jalan, Viralin!
Perang Harga Mobil China di Indonesia: Merek Lain Dibikin Ketar-ketir
Viral Bocah 9 Tahun di Makassar Dapat Hadiah Ultah Lamborghini Revuelto Rp 23 M