Namun sayangnya masih banyak yang mengabaikan masalah keamanan demi membuat konten saat berkendara. Tak jarang pembuatan konten dalam berkendara berujung pada kecelakaan yang fatal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Foto: Rangga Rahadiansyah |
"Sah-sah saja bikin konten saat berkendara, tapi jangan pakai tangan. Saat berkendara itu kita harus fokus," ujar salah seorang reviewer otomotif, Motomobi saat ditemui dalam Coaching Clinic Rush Gathering di Cafe Jetski, Pluit, Jakarta Utara, Minggu (23/6/2019).
Tonton video Ngevlog Otomotif Ala Motomobi Bareng Toyota Rush:
Menggunakan bantuan alat tambahan untuk meletakkan kamera atau handphone dalam merekam video memiliki peran esensial. Tak lupa pula Motomobi menambahkan, mulailah merekam sebelum kendaraan melaju dan mematikannya saat kendaraan berhenti.
"Pastikan kamera sudah mulai merekam sebelum jalan, dan baru aman dimatikan ketika mobil berhenti," tambahnya.
Ia pun menambahkan setiap membuat konten mengenai otomotif unsur safety jangan dilupakan agar Anda dan pengguna jalan lain terhindar dari hal yang diinginkan.
PR Head Toyota Astra Motor, Rouli H. Sijabat pun menimpali untuk membuat konten otomotif yang positif. "Yang penting adalah bagaimana membuat konten positif supaya Indonesia selalu positif dan menggembirakan," pungkas Rouli di kesempatan yang sama. (rip/rgr)












































Foto: Rangga Rahadiansyah
Komentar Terbanyak
Malaysia Tolak Tawaran Bank Dunia, Harga Bensin RON 95 Tetap Rp 8.000!
Mobil Nasional Bikinan RI Bakal Dijual di Bawah Rp 300 Juta
Perpanjang STNK Tanpa KTP Pemilik Lama, Bea Balik Nama Mobil Bekas Dihapus