Chevrolet Belum Bisa Jual Mobil Otonomnya karena Pemerintah AS

Chevrolet Belum Bisa Jual Mobil Otonomnya karena Pemerintah AS

Rizki Pratama - detikOto
Senin, 10 Jun 2019 13:22 WIB
Chevrolet Bolt Foto: Pool (Carsscoop)
Jakarta - Saat ini mobil otonom paling tinggi teknologinya masih dipegang Tesla di pasaran. Namun sebenarnya Chevrolet memiliki amunisi yang tidak kalah oke dibandingkan dengan teknologi otonom milik Tesla.

Sayangnya satu hal yang membuat Chevrolet belum bisa menjual mobil otonomnya, yakni persetujuan dari pemerintah Amerika Serikat. Padahal Chevrolet sendiri sudah meminta persetujuan untuk bisa menjual mobil listrik semenjak Januari lalu dari pemerintah AS.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Secara aman menggunakan kendaraan self-driving pada tahun 2019," demikian pernyataan tersebut disampaikan

Teknologi mobil otonom itu seharusnya sangat bagus, General Motors (GM) selaku induk Chevrolet mengklaim bahwa mobil otonom yang diusung oleh model Bolt itu tidak akan menggunakan roda kemudi, pedal gas dan rem, atau atau tuas perseneling. Gambar dari siaran pers menampilkan Bolt dengan dashboard kosong yang hanya dipenuhi oleh layar dan kontrol pengatur suhu Heating Ventilation Air Conditioning (HVAC).



Pemerintah AS tidak benar-benar setuju dengannya gagasan yang diajukan mobil tersebut. Itulah sebabnya Wakil Presiden GM untuk kendaraan otonom dan listrik, Adam Parks mengatakan kepada Automotive News bahwa mereka akan tetap membangun mobil dengan desain konvensional baik otonom atau tidak dengan roda kemudi dan pedal rem.

"Sampai kami memiliki pengecualian, yang kami ajukan petisi dan atau perubahan hukum, kami mungkin tidak akan maju dengan Gen 4. Tapi kami pikir itu benar-benar sesuatu yang harus kami bicarakan, kami harus mulai bekerja," kata Parks.

Parks hanya mengatakan bahwa GM "mungkin" tidak akan menghapus kontrol manual Bolt yang otonom, yang berarti bahwa jika GM mendapat persetujuan yang dibutuhkan, maka peniadaan roda kemudi dan pedal dapat dimulai. (rip/lth)

Hide Ads