Setelah diperkenalkan wajahnya, kini harga Ferrari SF90 sudah bocor. Dilansir Carscoops, berdasarkan harga yang tercantum di salah satu diler di Jerman Selatan, Ferrari SF90 dibanderol 1.309.000 euro atau sekitar Rp 20,9 miliar.
Dari informasi di diler tersebut, mobil tercepat Ferrari ini baru bisa dikirim ke garasi pada kuartal pertama tahun 2020 mendatang. Harga itu bisa berubah sesuai permintaan konsumen untuk kustomisasi mobilnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Mobil Tercepat Ferrari Kini Bermesin Hybrid |
Ferrari SF90 Stradale menggendong mesin V8 4.0 liter turbo bertenaga 769 daya kuda dengan torsi maksimal 800 Nm. Tak cuma itu, Ferrari juga mengemas tiga motor listrik bertenaga baterai lithium ion. Satu motor menggerakkan roda belakang dan dua motor lainnya memutar roda depan. Motor listriknya saja menghasilkan tenaga tambahan sebesar 217 daya kuda, sehingga daya totalnya mencapai 986 tenaga kuda dengan torsi maksimal 800 Nm.
Tenaga itu disalurkan ke transmisi kopling ganda delapan percepatan. Alhasil, Ferrari SF90 Stradale bisa ngacir dari posisi diam hingga kecepatan 96 km/jam hanya dalam 2,5 detik.
Untuk sensasi mengemudinya, mobil ini bisa dikendarai dengan mode listrik murni tanpa memakai mesin bensin. Jika hanya pakai mode listrik, mobil bisa melaju sejauh 25 km dengan kecepatan maksimal 135 km/jam.
Bicara soal desain, Ferrari SF90 tetap mengusung gaya desain yang radikal dengan aksesori aerodinamika. Bagian depan sasis mobil 15 mm lebih tinggi dari tengah sehingga memungkinkan lebih banyak aliran udara melalui vortex. Dengan aerodinamika canggih itu, SF90 menghasilkan downforce 390 kg pada 250 km/jam. Ferrari menyebut angka itu adalah tolok ukur baru untuk downforce dan efisiensi pada mobil jalan raya berperforma tinggi.
Untuk mendukung performa, mobil ini lebih ringan 13 kg daripada LaFerrari. Total beratnya hanya 1.570 kg. Sasisnya 20 persen lebih kaku.
Ferrari menyematkan layar HD 16 inci, head-up display canggih, dan kokpit yang terinspirasi dari Formula 1 dengan beberapa tombol pengontrol di setirnya. Empat mode berkendara seperti eDrive, Hybrid, Performance, dan Quality bisa diutak-atik melalui tombol di setir. Untuk eDrive dan Hybrid, mode ini berorientasi pada efisiensi bahan bakar, mode eDrive akan mematikan mesin bensin sehingga yang bekerja hanya motor listrik, sementara Hybrid menggabungkan keduanya tapi lebih irit. (rgr/ddn)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah