Bahayanya Pasang Kayu Tambahan di Belakang Jok Motor Saat Mudik

Bahayanya Pasang Kayu Tambahan di Belakang Jok Motor Saat Mudik

Luthfi Anshori - detikOto
Minggu, 02 Jun 2019 14:27 WIB
Pemudik motor. Foto: Rengga Sancaya
Jakarta - Para pemudik yang menggunakan motor biasanya menyiasati minimnya ruang akomodasi dengan memasang kayu atau bambu tambahan di behel motor. Tujuannya untuk menjadi tempat dudukan bagi barang bawaan. Tapi ternyata cara tersebut salah, baik ditinjau dari sisi safety maupun teknis.

Dari sisi safety, menurut instruktur safety riding dari Jakarta Defensive Driving Consulting, Jusri Pulubuhu, membawa beban lebih di belakang jok motor akan membuat motor jadi hilang titik keseimbangan.


"Motor tentunya jadi tidak stabil saat dikendarai. Selain itu, dengan membawa barang bawaan di belakang, maka lampu rem dan sein bisa tidak terlihat oleh pengendara motor di belakangnya," kata Jusri, kepada detikcom, Jum'at (31//5/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sedangkan dari segi teknis, pemasangan kayu untuk membawa beban tambahan yang cukup berat, bisa merusak struktur frame atau subframe motor.

"Untuk frame sendiri kalau muatannya berlebih beratnya ya lama-lama ya akan ada efeknya. Cuma tidak secara cepat langsung rusak. Ada proses lama. Tapi yang jelas mengurangi kenyamanan berkendara," kata Technical Service Divison PT. Astra Honda Motor Endro Sutarno, kepada detikcom.


Head of Safety Riding Promotion Wahana Honda, Agus Sani, mengatakan jika pemudik motor ingin membawa barang di belakang jok motor, sebaiknya menggunakan braket yang memang dibuat khusus untuk dudukan boks motor.

"Pakaibraket boks itu lebih aman, karena sudah dihitung kekuatan dandimensinya oleh produsen," ujarSani.
(lua/dry)

Hide Ads