Vice President Director PT. Federal Karyatama (FKT) Adrian Baskoro mengatakan bahwa kendaraan yang lama tidak digunakan, penggantian oli mesin motor bisa dilakukan mengikuti waktu atau kilometer tempuhnya. Misalkan, motor sudah enam bulan jarang dipakai, maka kilometernya masih rendah maka tetap harus dilakukan penggantian.
Adrian mengatakan, sebaiknya penggantian oli dilakukan tidak lebih dari batas waktu standar yang sudah ditetapkan. Hal ini dilakukan agar kualitas pelumasan di komponen mesin tetap baik dan untuk mencegah adanya kerusakan pada mesin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bila ditunda, paling tidak akan ada empat kemungkinan yang akan terjadi. Pertama tentu kerusakan berbagai komponen yang berkaitan. Jadi, biaya servis akan meningkat.
Baca juga: Jangan Sampai Mobil Overheat saat Mudik |
Lalu, oli yang sudah menurun kualitasnya akan membuat performa sepeda motor menurun, diantaranya penurunan tenaga dan tarikannya yang mulai kendor. Selain itu, bahan bakar juga jadi lebih boros.
"Iya pasti-lah lebih boros, oli-nya sudah tidak fresh tarikan mesinnya (pengaruh)," ungkap Adrian. (riar/dry)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah