Menurut instruktur safety riding dari Jakarta Defensive Driving Consulting, Jusri Pulubuhu, membawa serta istri dan anak menggunakan motor saat mudik, adalah cara yang tidak direkomendasikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jusru merekomendasikan supaya istri dan anak diangkut memakai moda transportasi lain yang lebih aman seperti bus umum atau kereta api.
Hal senada juga diungkapkan Head of Safety Riding Promotion Wahana Honda, Agus Sani.
"Saran saya, satu motor maksimal 2 orang. Pengendara dan pembonceng. Misalnya ada anak kecil nih harus dibawa, usahakan anak dan istrinya naik kendaraan umum. Jadi cuma bapaknya aja yang naik motor," kata Sani, kepada detikcom.
Seandainya sangat terpaksa ketiganya naik motor, menurut Sani sebaiknya si anak dipastikan ditaruh di posisi yang aman. Jangan di depan.
"Karena di depan itu, anak akan melawan arah angin dan itu berbahaya. Jadi lebih baik taruh di tengah. Dan juga pastikan si anak dalam posisi yang nyaman," pungkas Sani. (lua/lth)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?