Aksi 22 Mei Bikin Pembeli Mobil Mewah Nunggak Bayar

Aksi 22 Mei Bikin Pembeli Mobil Mewah Nunggak Bayar

Rizki Pratama - detikOto
Selasa, 28 Mei 2019 04:35 WIB
Logo Mercedes-Benz Foto: Ari Saputra
Jakarta - Menjelang dan sesudah hasil rekapitulasi pemilihan presiden 22 Mei menimbulkan berbagai dampak pada perekonomian. Di pasar otomotif sendiri khususnya di segmen mobil mewah masa-masa ini telah menyebabkan dampak negatif pada penjualan mereka.

Mercedes-Benz di Indonesia pun mengatakan banyak pelanggannya yang tidak jadi melunasinya pada sekitar momen itu.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk pelunasan kebanyakan customer minta ditunda dulu khususnya kemarin tanggal 22 kan sempat ada sedikit chaos itu juga berpengaruh," kata Deputy Director Sales Operations & Product Management, PT. Mercedes-Benz Distribution Indonesia Kariyanto Hardjosoemarto dalam peluncuran model tersebut yang diiringi dengan buka bersama di Pondok Indah, Jakarta Selatan, Senin (27/5/2019).

Secara kesuluruhan pun bulan April dan Mei 2019 dirasakan Mercedes-Benz cukup sulit. Menurut Kari (sapaan Kariyanto) masa pemilu hingga pengumuman hasil pemilu yang panjang cenderung membuat calon konsumen menunggu dan ragu-ragu.

Ilustrasi Mercedes-Benz E200Ilustrasi Mercedes-Benz E200 Foto: Rifkianto Nugroho


"Kalau perkembangan sales terus terang di bulan April Mei ini agak menurun ya. Bulan April pas kena Pemilunya terus kemudian dari jeda Pemilu ke pengumuman itu tanggal 22 mei cukup panjang juga, jadi market cenderung wait and see," ungkap Kari.

Sementara itu untuk penjualan pra Pemilu atau kuartal pertama yang sudah terhitung pun melesat turun hingga 17% apabila dibandingkan dengan tahun 2018 di periode yang sama. Meskipun demikian Mercedes-Benz yakin tetap bisa capai target yang sudah ditetapkan tahun 2019 ini.



"Penurunan januari sampai maret penurunan di sekitar 17 persen dibanding periode sama tahun lalu. Kita berharap semester kedua jauh akan membaik sehingga kita tidak revisi target tahun ini karena Juli ada GIIAS dan sebagainya everything back to normal," tutup Kari.



Tonton juga video 442 Tersangka dan 3 Penunggang Gelap di Aksi 22 Mei Diamankan!:

[Gambas:Video 20detik]

(rip/lth)

Hide Ads