"Januari-April tahun lalu 1,5 juta, sekarang lebih dari 1,7 juta," buka Direktur Marketing PT AHM Thomas Wijaya, di acara Buka Bersama, di Jakarta, Kamis (20/5/2019).
Baca juga: Tren Skutik Bongsor nan Mahal di Indonesia |
Model skutik masih jadi andalan penjualan pabrikan berlambang sayap mengepak ini. Bahkan AHM mengklaim market share skutik sudah di atas 90 persen, dibanding model lain seperti sport dan bebek.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Thomas, pasar motor bebek telah mengalami penurunan di 4 bulan pertama 2019. Jika tahun lalu di periode yang sama, bebek masih sanggup terjual 7-8 persen, maka sekarang kontribusinya 5-6 persen.
"Prediksi (penjualan bebek) sampai akhir tahun masih di angka 5-6 persen lah. Pasar bebek di Jawa masih besar, terutama Jawa Timur dan Jawa Barat. Kalau untuk Jakarta, pasarnya sudah mengecil," katanya lagi.
Tak hanya bebek, pasar motor sport pun tergerus pasar motor matik. "Saat ini pasar motor sport cenderung turun, hanya berkisar 5 persen," ujar Thomas.
Thomas pun berharap penjualan motor bisa bergairah lagi, khususnya menjelang hari raya lebaran, ditambah adanya ajang Jakarta Fair Kemayoran 2019 yang digelar mulai minggu ini.
"Kalau kami prediksikan, sampai akhir tahun sama dengan tahun lalu sekitar 6 juta - 6,3 juta. Kalau AHM sendiri juga kurang lebih sama kayak tahun lalu, sekitar 4,5 - 4,7 juta," pungkas Thomas. (lua/dry)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?