"Ini adalah balapan yang sulit, untungnya saya mulai di depan, dan memulai start tidak terlalu buruk. Saya berupaya maksimal, tetapi saya tidak cukup cepat. Saya kehilangan terlalu banyak di trek lurus. Saya kehilangan terlalu banyak akselerasi di tikungan kecepatan rendah," ungkap Rossi seperti dikutip Crash.net, Senin (20/05/2019).
Baca juga: Rossi Akui Motornya Loyo Saat Trek Lurus |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dalam sejarah, sejak 2004 Yamaha tidak pernah fantastis di garis lurus. Tapi sepertinya tahun ini kita kehilangan sangat banyak," ujar Rossi.
"Kami berhasil meningkatkan umur ban. Motornya enak dikendarai, pun saat pengereman. Tapi sepertinya yang lain (rival) membuat peningkatan juga, terutama Honda. Sekarang perbedaannya sangat besar, periksa saja daftarnya (top speed) kami (Yamaha) sangat menderita," jelas Rossi.
Saat disinggung mengenai fairing aerodinamis Yamaha untuk menghindari gejala wheelie, dan mampu meningkatkan akselerasi. Rossi setuju akan hal tersebut, namun hal ini cukup berpengaruh dengan kecepatan top speed yang dicapai.
"Mengalami peningkatan kecil dalam hal akselerasi dan bagus untuk mencegah wheelie. Tetapi dalam kecepatan tertinggi kami kehilangan banyak, itu sulit, terutama saat dalam kompetisi,"pungkasRossi. (riar/lth)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Gaya Merakyat Anies Baswedan di Formula E Jakarta, Duduk di Tribun Murah