Mobil Eropa Lebih Cepat Masuk Pasar Mobil Bekas daripada Jepang

Washington - Di samping kemewahan dan teknologinya, ternyata mobil buatan Eropa lebih cepat masuk pasar mobil bekas dibanding racikan Jepang. Hal itu berlaku di Amerika Serikat, sebagaimana dilansir iSeeCars.

Berdasarkan penelitiannya, mobil mewah Eropa yang berasal dari Jerman dan Inggris lebih cepat untuk dijual kembali dalam waktu satu tahun kepemilikan. Model yang paling cepat masuk ke pasar mobil bekas adalah Mercedes-Benz C Class dengan persentase dijual kembali di tahun pertama 12,4%, BMW 3 Series (11,8%), dan Land Rover Discovery Sport (11,8%).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut CEO iSeeCars Phong Ly, hal ini terjadi karena adanya peringkat rata-rata yang cenderung rendah. Selain itu, BMW dan Mercedes-Benz juga memiliki program insentif kepada diler mereka untuk tiap pembelian mobil baru dengan program seperti meminjam. Sehingga alur keluar-masuk mobil sangat cepat, bahkan di bawah satu tahun.

"Cukup banyak kendaraan ini yang odometernya masih kurang dari 1.000 mil," katanya.

Sedangkan beberapa model Land Rover dan MINI Clubman yang ikut masuk daftar tersebut dinyatakan karena memang memiliki peringkat keandalan yang rendah dari J.D Power.

"Discovery Sport dan Range Rover Evoque memiliki peringkat projected reliability yang rendah dari J.D Power, sehingga pemilik ingin 'menyerah' memeliharanya," ujar Ly.

"Sedangkan MINI Clubman, merupakan SUV kompak mewah dari Inggris yang memiliki harga paling mahal di kelasnya. Salah satu andalan dari mobil ini adalah bahan bakar yang ekonomis. Sehingga, tidak sedikit pemilik yang menjual kembali mobil ini guna mencari kendaraan sejenis yang lebih murah," lanjut dia.

iSeeCars sendiri telah menganalisis lebih dari 46 juta individu yang memiliki mobil dan berencana untuk menjualnya kembali di tahun pertama kepemilikan atau odometer baru 1.000 mil. Hasilnya, 10 model kendaraan terpilih dengan 8 di antaranya merupakan merek-merek mewah dari Eropa.