Kehebatan mobil asal Britania Raya tersebut sudah dinantikan oleh orang Indonesia. Negara tetangga, Singapura, bahkan baru beberapa hari ini memasarkan mobil yang juga digunakan oleh Pangeran Inggris.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jentri mengatakan saat ini konsumen Indonesia sudah siap menggunakan mobil listrik. Namun hal yang menghambat kedatangan I-Pace adalah kesiapan regulasi dan infrastruktur.
"Kelihatannya pasar Indonesia sudah siap dan tertarik dari sisi konsumen tinggal sekarang seberapa siap pemerintah mendukung itu dengan menyediakan charging station di mana-mana," ungkap Jentri.
Oleh karena itu Jentri tak bisa memastikan kapan mobil itu akan mulai dipasarkan di Indonesia. Meskipun demikian ia mengatakan akan mulai memperkenalkannya untuk uji kecocokan mobil dengan negeri ini.
"Kami masih menunggu kelanjutan dari pemerintah peraturan dan perpajakan yang berlaku. Kita melihat, kita mungkin akan melakukan uji coba dan kita lihat kelayakan mobil ini sendiri untuk pasar Indonesia dan keadaan jalan di Indonesia," pungkas Jentri.
I-Pace adalah mobil listrik murni yang menggunakan baterai ion lithium berkapasitas 90 kWh. Mobil mampu menjelajah sejauh 469 km dengan sekali ngecas penuh. Mobil juga bisa diisi cepat sampai 80 persen selama 40 menit. Jika diisi menggunakan colokan rumah, membutuhkan waktu sekitar 10 jam, jadi harus dicas semalaman. (rip/rgr)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah